SOLOPOS.COM - Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah saat mendampingi Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo yang berhasil menyabet juara 1 Naisonal mewakili wilayah Indonesia Barat pada KI pusat. (Dok KIP Jateng).

Solopos.com, SEMARANG – Desa Bumiroso di Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), menjadi juara pertama sebagai desa paling transparan dalam keterbukaan informasi yang digelar Komisi Informasi (KI) pusat. Des Bumiroso menyisihkan desa-desa lain di wilayah Indonesia bagian barat dalam penyajian informasi kepada publik secara transparan

Komisioner KI Provinsi Jateng, Moh Asrofi, mengatakan ada tiga desa yang mewakili Jateng dala ajang keterbukaan informasi yang digelar KI pusat. Ketiga desa itu yakni Jatilor dari Kabupaten Grobogan, Mojogedang Kabupaten Karanganyar, dan Bumiroso Kabupaten Wonosobo.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Dari ketiga desa itu, hanya Desa Bumiroso Wonosobo yang mampu menyabet predikat juara pertama. Desa Bumiroso bahkan mengungguli Desa Srimulyo Yogyakarta yang meraih juara kedua dan Desa Mojogedang Karanganyar di peringkat ketiga.

“Penilaian itu kan ada [situs] web [desa], mengenai keterbukaan [informasi] desa. Dokumennya di-upload dan sebagainya. Tahap selanjutnya ada visitasi dari tim KI pusat, datang ke tiga desa itu. Melihat inovasi yang dilakukan dan desa di Wonosobo yang menang. Dapat anugerah dari KI pusat,” ujar Asrofi kepada Solopos.com, Rabu (20/12/2023).

Terkait faktor-faktor atau indikator yang membuat Desa Bumiroso Wonosobo bisa menang, Asrofi mengungkapkan karena desa di Kecamatan Watumalang tersebut banyak melakukan inovasi. Selain itu akses informasi dan keterbukaan anggaran sangat mudah diakses masyarakat.

“Khususnya yang berkaitan keterbukaan informasi. Dimulai dari tampilan web, mudah diakses atau enggak, kemudian informasinya juga berkala. Penggunaan anggaran desa juga tersampaikan secara terbuka. Itu yang menjadi penilaian pertama,” ujarnya.

Adapun mengenai layanan informasi masyarakat yang mudah dijangkau oleh berbagai kalangan juga menjadi penilaian oleh tim KI pusat. Seperti ada atau tidaknya tempat layanan khusus, pekerja yang siap siaga melayani masyarakat hingga ketersediaan akses layanan bagi disabilitas.

“Terus medsos [media sosial] desa, karena anak muda sekarang kan suka medsos. Kemudian ketiga adanya inovasi desa, punya apa tentang informasi semacam group Whatsapps [WA], kemudian ada layanan call center juga. Itu yang membuat desa itu menang,” imbuhnya.

Asrofi pun mengapresiasi penuh atas keberhasilan Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, yang berhasil menyabet juara 1 nasional KI Pusat. Harapannya, desa-desa lain turut termotivasi dan berhasil meraih penghargaan serupa dalam segi keterbukaan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya