SOLOPOS.COM - Ilustrasi kopi arabika. (Freepik.com)
Solopos.com, TEMANGGUNG — Kopi asal Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), menatap masa depan yang cerah. Hal ini tak terlepas dari mulai diliriknya kopi asal Temanggung, khususnya jenis arabika wine, oleh pasar Eropa.
Kesepakatan ekspor kopi arabika wine ke negara Eropa, yakni Belanda, terjadi pada ajang pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 di Indonesia Convention Exhibiton, Bumi Serpong Damai Citu (ICE BSD City), akhir pekan lalu.
Ekspor kopi asal Temanggung ke Belanda ini merupakan yang kali pertama. Kopi yang diekspor adalah kopi arabika dengan proses wine. Tak tanggung-tanggung, kopi terbaik dari Temanggung itu tembus harga 12,5 dolar AS per kilogram di negeri kincir angin tersebut.
Ketua Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman), Basari Supriyanto, mengatakan TEI benar-benar dimanfaatkan pelaku kopi dari Temanggung untuk mempromosikan produknya. Belanda pun langsung membeli produk kopi dari Temanggung dengan harga yang fantastis.
“Alhamdulillah sudah ada kontrak kerja sama untuk pengadaan kopi arabika dengan proses fermentasi atau wine,” jelas Basari, dikutip dari laman Jatengprov.go.id, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Robusta Temanggung, Kopi Mewah Kelas Dunia
Ia mengatakan, selama ini penjualan kopi dari Temanggung masih terbatas melalui perantara. Maka itu, melalui ajang TEI itu petani kopi dari Temanggung bisa langsung mengakses pasar luar negeri yang sangat kompetitif.
“Ini sangat luar biasa, sebuah kerja sama antara petani kopi Temanggung dan hasil pendampingan dari Kemenko Perekonomian, dalam hal ini jajaran deputi dua Kemenko,” katanya.
Menurutnya, ajang seperti ini sangat menguntungkan petani, sebab petani bisa langsung bertemu dengan pembeli dari luar negeri. Petani pun merasakan keuntungan signifikan secara langsung, terutama terkait permintaan pasar sehingga berusaha untuk memenuhinya.
Baca juga: Ngeri! Ratusan Santri di Temanggung Atraksi Bermain Api Meriahkan HSN 2022
Sementara itu, anggota Kopi Berteman, Zaenal Arifin, mengatakan pada kontrak tahun pertama, ada sekitar 1 ton kopi arabika wine dari Temanggung yang diekspor ke Belanda dengan harga 12,5 dolar AS per kg atau setara Rp195.312,5 per kg. Sedangkan untuk tahun 2023, rencana pihak Belanda akan membeli sekitar 10 ton kopi arabika wine Temanggung.
“Kami akan penuhi dulu yang satu ton. Panen raya tahun depan akan kami persiapkan lebih baik lagi,” ujar Zaenal.