Jateng
Jumat, 11 Desember 2020 - 23:55 WIB

Mantul! Jawa Tengah Ekspor 30 Ton Porang ke Negara Vietnam

Imam Yuda S.  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi budi daya porang (Kementan)

Solopos.com, SEMARANG – Produksi pertanian Jawa Tengah atau Jateng terus diminati pasar mancanegara. Kali ini, komoditas pertanian Jateng yang diminati pasar itu yakni porang putih atau white konjac.

Bahkan, bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional (Harbunas) ke-63 yang jatuh pada Kamis (10/12/2020), sekitar 30 ton porang putih dari Jateng, senilai Rp600 juta diekspor ke Vietnam.

Advertisement

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengatakan perlu adanya bimbingan teknis kepada petani porang dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng. Apalagi, saat ini porang dari Jateng kian diminati pasar mancanegara.

“Mari kita optimalkan ekspor perkebunan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sektor perkebunan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan negara,” ujar Parlin di kantornya, Jumat (11/12/2020).

Advertisement

“Mari kita optimalkan ekspor perkebunan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sektor perkebunan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan negara,” ujar Parlin di kantornya, Jumat (11/12/2020).

BB POM Temukan Masih Ada Karak di Salatiga Mengandung Boraks

Pelepasan ekspor tanaman porang itu digelar di gudang pemrosesan milik PT JSKSM yang terletak di Kelurahan Sumur Jurang, Gunung Pati, Kota Semarang.

Advertisement

Selain di Semarang, pelepasan ekspor komoditas sub pertanian juga dilakukan secara serentak di 21 wilayah di Indonesia, saat Harbunas ke-63.

Siap-Siap! Tarif Cukai Rokok Naik 12,5 Persen, Berlaku Mulai 1 Februari 2021

Kerja Keras Petani

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam keterangan resmi menyatakan jika sektor pertanian di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada masa pandemi Covid-19.

Advertisement

“Prestasi ini berkat kerja keras petani yang ada di on farm. Para pedagang produk pertanian, para tokoh pertanian, kepala daerah yang bekerja sama dalam pertumbuhan pertanian. Bekerja untuk kepentingan bersama dan nasional,” terangnya.

Gara-Gara Tanaman Porang, Pemulung Jadi Miliarder

Lebih lanjut, Mentan mengatakan pada masa pandemi Covid-19, akselerasi ekspor Indonesia sektor pertanian cukup menggembirakan. Hal ini terlihat dari peningkatan kontribusi pada produk domestik bruto (PDB) triwulan III yang meningkat sekitar 14,68% atau Rp571,87 triliun.

Advertisement

Salah satu penopang utama pertumbuhan positif PDB sektor pertanian ialah sub-sektor perkebunan dengan kontribusi pada triwulan III mencapai 28,59% atau Rp163,49 triliun.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif