Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng memberikan kelonggaran bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya yang ingin menambah cuti seusai libur Lebaran 2023. Pemberian izin cuti tambahan seusai cuti bersama itu bahkan telah dilakukan Pemprov Jateng jauh-jauh hari sebelum adanya pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan telah memberi kelonggaran terkait kebijakan cuti Lebaran. Hal itu dilakukan karena banyak ASN di lingkungannya yang melakukan mudik, meski hanya di wilayah Jateng.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Sebelum ada imbauan Presiden, kita sudah memberikan kelonggaran cuti, sepanjang tidak mengganggu pelayanan publik,” kata Sumarno kepada Solopos.com, Selasa (25/4/2023).
Kendati telah memberi kelonggaran kepada ASN Pemprov Jateng, Sumarno tidak memperinci berapa jumlah ASN yang telah mengajukan cuti tambahan. Namun, ia memastikan jika jumlah ASN yang melakukan perpanjangan cuti tidak banyak.
“Ada yang ambil [perpanjangan cuti]. Tapi tidak banyak,” jelasnya singkat.
Sekda Jateng berharap bagi ASN yang mengambil tambahan cuti atau perpanjangan cuti bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, moment cuti Lebaran ini diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi para ASN.
“Semoga tambahan cuti bisa memberi tambahan waktu bersilaturahmi dengan orang tua, saudara, dan kemudian bisa menjadi spirit meningkatkan kinerja di kantor,” harapnya.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi mengimbau ASN, TNI/Polri, maupun pegawai swasta yang melakukan mudik untuk menunda perjalanan kembali ke kota setelah tanggal 26 April 2023. Hal tersebut untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
