SOLOPOS.COM - Kerja bakti membersihkan sampah di Terminal Tidar Magelang, Jumat (19/5/2023). (Istimewa/Instagram@terminaltidarmagelang)
Solopos.com, MAGELANG — Terminal Tidar, Magelang dicanangkan sebagai terminal bebas sampah, Jumat (15/9/2023). Pencanangan itu ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan seperangkat alat kebersihan dari Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz kepada pengelola terminal setempat.
Hadir saat pencanangan tersebut, Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang; Dandim 0705/Magelang, Letkol (Inf) Jarot Susanto; dan pejabat pemerintah daerah. Acara pencanangan terminal bebas sampah diawali dengan kegiatan kerja bakti di lingkungan Terminal Tidar dan pelayanan donor darah.
“Dengan pencanangan ini diharapkan Terminal Tidar jadi terminal terbersih se-Indonesia,” kata Muchamad Nur Aziz, seperti dikutip dari Antara, Jumat.
Pencanangan Terminal Tidar sebagai terminal bebas sampah merupakan bagian dari upaya mewujudkan fasilitas publik yang bersih dan nyaman.
“Ide terminal bus dibangun seperti bandara itu bagus. Nanti bisa juga ada hotelnya. Kota Magelang ibaratnya telur ceplok, kita tengahnya yang paling enak, banyak protein dan lemaknya. Orang dari daerah sekitar banyak yang datang sehingga harus ada nuansa berbeda, termasuk terminalnya,” katanya.
Kepala Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang, Aris Mujiono, mengatakan pencanangan Terminal Tidar sebagai terminal bebas sampah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, 17 September 2023.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Tengah, Yugo Antoro, mengatakan terminal bukan hanya tempat perpindahan penumpang.
“Fungsi terminal saat ini tidak hanya untuk perpindahan penumpang, tetapi juga pertumbuhan UMKM. Maka harapan besar masyarakat bisa menjaganya dan mencari nafkah di terminal ini. Aturan-aturannya juga harus ditaati,” kata Yugo.