Jateng
Rabu, 16 November 2022 - 15:50 WIB

Masa Tunggu 35 Tahun, Ratusan Calon Haji di Kudus Batalkan Keberangkatan

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji beribadah di depan Ka'bah. (Freepik)

Solopos.com, KUDUS — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada setidaknya 258 calon jemaah haji di wilayahnya yang membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci, Makkah, sepanjang tahun 2022 ini. Alasan pembatalan keberangkatan itu tak lain karena masa atau daftar tunggu haji di Kudus yang tergolong lama, yakni mencapai 35 tahun.

Dikutip dari laman Murianews.com, Rabu (16/11/2022), catatan Kantor Kemenag Kudus ada sekitar 1.825 calon haji yang terdaftar dari Kudus sejak Januari hingga Oktober 2022. Dari jumlah itu, sekitar 258 calon haji di antaranya telah membatalkan keberangkatan untuk menjalani ibadah haji.

Advertisement

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kudus, Asrul Fatkhi, menyebut ada beberapa alasan calon haji membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci. Salah satunya adalah masa tunggu jadwal keberangkatan haji yang terlalu lama.

”Untuk Kabupaten Kudus dan daerah lain di Jawa Tengah itu masa tunggu naik hajinya 35 tahun. Durasi itu dengan asumsi Kabupaten Kudus mendaparkan kuota seribu calon haji per tahun,” ujarnya.

Alasan lainnya yakni ada calon haji yang sudah meninggal sebelum berangkat. Kemudian alasan kesehatan dan kondisi fisik yang tidak lagi prima. ”Ada yang memprediksi 35 tahun lagi usianya sudah terlalu tua dan akhirnya membatalkan diri,” terangnya.

Advertisement

Baca juga: Lama Banget! Antrean Keberangkatan Haji di Wonogiri Kini Bisa Sampai 58 Tahun

Asrul pun meminta calon haji asal Kudus tetap sabar menunggu, kendati masa tunggu keberangkatan ke Tanah Suci cukup lama. Dirinya menyarankan agar calon haji untuk tidak membatalkan keberangkatan dalam menjalankan rukun Islam yang kelima.

”Harapan kami untuk calon haji tetap bersabar menunggu masa keberangkatan. Kalau bisa tidak membatalkan diri walaupun masa tunggunya lama, kecuali wafat atau sakit,” imbaunya.

Advertisement

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, ada sekitar 6.888 calon haji asal Jateng yang telah membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci. Mayoritas beralasan karena masa tunggu yang cukup lama, serta faktor usia dan kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif