SOLOPOS.COM - Pantai Widuri Pemalang. (Istimewa/wisatapemalang.com)

Solopos.com, PEMALANGMalang dan Pemalang, mungkin dari cara pengucapannya hampir sama sehingga membuat sebagian orang sering salah menyebutnya. Namun, kedua daerah ini jelas mempunyai perbedaan.

Hal umum yang setidaknya wajib orang-orang tahu yaitu dari letak geografisnya. Malang merupakan nama kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sedangkan Kabupaten Pemalang berada di Jawa Tengah.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Bukan hanya itu, berikut beberapa aspek lain yang membedakan Malang dan Pemalang dilansir dari berbagai sumber:

1. Jumlah penduduk

Berdasarkan data di Dispendukcapil, jumlah penduduk di Kota Malang per tahun 2022 berjumlah 871.123 jiwa dan tersebar di 5 kecamatan. Menurut data BPS, jumlah penduduk di Kabupaten Malang sebanyak 2.650.825 jiwa berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin.

Sedangkan Kabupaten Pemalang tersebar di 14 kecamatan, jumlah penduduknya mencapai 1.484.209 jiwa berdasarkan hasil proyeksi penduduk interim 2020–2023.

2. Nama julukan

Malang terkenal dengan hasil pertanian buah apelnya sehingga dijuluki sebagai Kota Apel. Selain itu, Malang juga dijuluki sebagai Kota Pendidikan karena menyediakan beragam institusi pendidikan, seperti Universitas Negeri Malang hingga Universitas Brawijaya.

Julukan Kota Malang lainnya yaitu Kota Dingin, Kota Bunga, Kota Sejarah, Kota Militer, Kota Olahraga, dan lainnya.

Pemalang pun tak kalah uniknya. Sederet julukan yang dimiliki di antaranya Kota Ikhlas, Kota Hijau, sampai Kota Grombyang. Jika Malang terkenal dengan apelnya, Pemalang juga identik dengan hasil pertanian buah nanas sehingga dijuluki sebagai Kota Nanas.

3. Sejarah singkat

Sejarah di Kota Malang, pada tahun 1879 mulai beroperasi kereta api dan sejak itu, kota ini berkembang dengan pesat. Akibatnya, terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Bahkan perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti pertanian menjadi perumahan dan industri.

Sejarah Pemalang, pada abad ke-16 dihubungkan dengan catatan Rijklof Van Goens dan data di dalam buku W Fruin Mess yang menyatakan pada tahun 1575 Pemalang merupakan salah satu dari 14 daerah merdeka di Pulau Jawa yang dipimpin oleh seorang pangeran atau raja.

4. Tanggal didirikan

Kota Malang didirikan pada tanggal 1 April 1914 pada masa Pemerintahan Belanda dengan E.K Broeveldt sebagai wali kota pertama. Sedangkan Pemalang diresmikan berdiri pada 24 Januari 1575.

5. Prestasi yang diraih

Mengutip dari informasi terbaru, Kota Malang kembali meraih Piala Adipura karena dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam aspek pengelolaan lingkungan. Selanjutnya diikuti prestasi sebagai Kota Terbaik II di ajang PPD Provinsi Jatim 2023.

Sedangkan Pemalang juga berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional, seperti penghargaan kabupaten peduli hak asasi manusia kriteria kabupaten/kota peduli HAM serta penghargaan sebagai kabupaten layak anak peringkat madya tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya