SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang memastikan tidak akan menggelar open house pada Idulfitri 2022. Hal itu ditegaskan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (27/4/2022).
Wali kota yang karib disapa Hendi itu menilai pelaksanaan Idulfitri kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Oleh karenanya, open house saat ini masih belum diperbolehkan.
Hendi juga memastikan Pemkot Semarang tidak akan menggelar acara khusus seusai salat Idulfitri nanti. Untuk kegiatan halalbihalal pun akan dibatasi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat.
“Tidak boleh makan prasmanan, tidak saling tukar hampers, dan lain-lain. Kami pikir ini kayak kondangan pernikahan. Daripada ribet, yang penting kalau ketemu di jalan saling bermaaf-maafan,” ujarnya dikutip dari laman Internet Pemprov Jateng, Rabu.
Namun, Hendi mempersilakan masyarakat Kota Semarang yang hendak menggelar silaturahmi saat Lebaran. Hanya, perlu hati-hati dan waspada mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia meminta masyarakat yang hendak menggelar silaturahmi saat Lebaran untuk memastikan situasi tempat kumpul benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Waduh! Moeldoko dan Wali Kota Semarang Diusir Massa saat Acara Kamisan
“Kalau mereka antarmasyarakat, menurut saya silakan saja boleh. Cuma perlu hati-hati dan waspada. Pakai masker, jaga jarak jangan lupa,” pesan Hendi.
Untuk menekan persebaran Covid-19 saat Lebaran, Hendi pun meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster atau dosis ketiga. Sehingga, saat berkumpul melakukan silaturahmi, bisa lebih aman dan meninimalisasi terjadinya penularan Covid-19.
“Syukur-syukur booster. Kalau belum booster tidak usah dekat-dekat dulu. Mari bersama-sama mempersiapkan warga, teman, saudara, untuk bisa menghadapi disiplin prokes,” tambahnya.