SOLOPOS.COM - Foto udara suasana Museum Kota Lama usai diresmikan di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). (Solopos.com - Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Museum Kota Lama Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah resmi dibuka untuk masyarakat umum. Pengunjung yang ingin masuk ke Museum Kota Lama Semarang pun saat ini belum dipungut biaya, alias gratis.

Pembukaan Museum Kota Lama Semarang ini ditandai dengan peresmian oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pada Rabu (9/2/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sudah tuntas, masyarakat bisa datang,” ujar Wali Kota Semarang yang karib disapa Hendi itu.

Baca juga: Telan Dana Rp3,9 Miliar, Museum Kota Lama Semarang Resmi Dibuka

Pembangunan Museum Kota Lama Semarang yang terletak di Bundaran Bubakan ini menghabiskan dana sekitar Rp3,9 miliar. Museum itu berisi tentang sejarah Kota Semarang. Masyarakat atau pengunjung yang datang pun bisa menikmati sejarah Kota Semarang sejak 1547 dari koleksi yang ditampilkan.

Selain itu, terdapat juga visualisasi sejarah trem, atau kereta dalam kota yang pernah ada di Kota Semarang. “Museum ini menggambarkan sejarah Kota Semarang zaman dulu,” kata Hendi.

Menurut dia, masyarakat sudah bisa mengunjungi museum ini secara gratis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tinggal diatur mekanismenya. Perlu pengaturan agar tidak berkerumun,” katanya.

Pada tahap awal, kata dia, kunjungan ke museum masih digratiskan sambil menunggu evaluasi ke depannya.

Baca juga: Museum Kota Lama Semarang, Museum Berteknologi Imersif Pertama

Museum Kota Lama sendiri berada di lokasi yang dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang. Eksterior musem didominasi motif bata ekspose kecokelatan sehingga menambah kesan eksotis dan unik bangunan tersebut.

Arus lalu lintas serta kawasan di sekitar museum tersebut ditata ulang seiring dengan keberadaan museum yang memadukan kecanggihan teknologi dan koleksi benda-benda zaman dahulu itu.

Lokasi Museum Kota Lama sejak dulu hingga sekarang termasuk ramai lalu lintas karena dari titik lokasi tersebut terbentang empat jalur kawasan perdagangan. Keberadaan museum tersebut juga menambah titik lokasi wisata bagi pelancong, yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktu di kawasan Kota Lama Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya