Jateng
Rabu, 25 Agustus 2021 - 17:18 WIB

Masuk Rekor Leprid, 10.310 Mahasiswa Baru Unnes Kenakan Pakaian Adat

Bc  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang atau Unnes secara virtual. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Universitas Negeri Semarang atau Unnes kembali diapresiasi Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas kegiatan penerimaan 10.310 mahasiswa baru (maba) angkatan 2021 yang dibuka secara daring.

Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum menandai penerimaan mahasiswa baru yang semuanya mengenakan pakaian adat. Acara itu digelar secara virtual melalui Zoom, Youtube, serta LMS dari masing-masing rumah mahasiswa baru, Rabu, (18/8/2021).

Advertisement

PKKMB UNNES 2021 merupakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru Unnes. Dalam kegiatannya mahasiswa baru Unnes akan dikenalkan berbagai macam hal-hal yang berkaitan dengan dunia perkuliahan.

Baca juga: Terungkap! Ini Alasan SMP Al Irsyad Solo Undang 50 Siswa ke Sekolah hingga Kena Sidak Gibran

PKKMB kali ini mengusung tema “Sinergi Mahasiswa Unnes Menjaga Kebhinekaan untuk Indonesia Tangguh dan Tumbuh”. Para mahasiswa baru Unnes mengenakan pakaian adat daerah masing-masing agar menunjukkan rasa kebinekaan yang tergambar dalam beraneka ragam bentuk dan corak daring pakaian adat di setiap daerah dari Sabang sampai Merauke.

Advertisement

Oleh karena itu, Unnes memecahkan rekor Leprid “Pakaian Adat Nusantara untuk Merajut Kebhinekaan Serentak Se-Indonesia” secara daring.

“Pada hari ini Lembaga Prestasi Indonesia Dunia akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Negeri Semarang telah menciptakan dan memecahkan rekor bukan hanya rekor nasional tapi juga rekor dunia, suatu prestasi selaras dengan visi dan misi pada Universitas Negeri Semarang yang berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional. Ini adalah rekor ke-659 dalam penerimaan mahasiswa baru dengan mengenakan busana adat daerah pertama di Indonesia karena yang digunakan adalah kain busana adat yang ditenun oleh orang Indonesia di seluruh Indonesia,” ujar Paulus Pangka sebelum penyerahan penghargaan kepada Universitas Negeri Semarang.

Baca Juga: Sejumlah Daerah di Jateng Turun Level, Gubernur Ganjar: Jangan Senang Dulu!

Advertisement

Apresiasi ini masuk dalam Buku Rekor Leprid ke-659, dan perhargaan juga diberikan kepada Rektor Unnes selaku pemrakarsa dan pendukung berjalannya Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unnes 2021.

Tak hanya itu Leprid juga memberikan piala sebagai apresiasi kepada Universitas Negeri Semarang sebagai simbol prestasi berwawasan konservasi oleh Paulus Pangka, selaku Direktur sekaligus Pendiri Leprid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif