Jateng
Sabtu, 6 September 2014 - 02:50 WIB

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Koperasi Butuh Pengurus Bersertifikat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)

Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Koperasi membutuhkan lebih banyak pengurus bersertifikasi agar lebih siap menghadapi momentum masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai pada 2015 mendatang.

Advertisement

“Kebutuhan SDM koperasi cukup tinggi, ke depan pengurus koperasi tidak hanya wajib meningkatkan kualitas perusahaan tempat dia bernaung tetapi juga harus berkompetisi dengan SDM lain terutama dari asing,” ujar Ketua Pengurus KSP Intidana Handoko seperti dikutip Antara, Jumat (5/9/2014).

Menurutnya, SDM bersertifikasi tersebut tidak hanya untuk memenuhi kantor yang sudah ada tetapi juga yang harus disiapkan untuk cabang-cabang baru.

Saat ini, total jumlah kantor cabang KSP Intidana seluruh Jawa ada 39 kantor dan pada tahun ini akan dibuka enam kantor cabang baru.

Advertisement

“Khusus untuk cabang baru kalau masing-masing cabang dibutuhkan 20 karyawan, kira-kira sekitar 120 karyawan baru yang kami butuhkan. Belum lagi kebutuhan SDM di koperasi-koperasi lain,” jelasnya.

Handoko mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan akan pengurus bersertifikasi, KSP Intidana mengadakan pelatihan bagi 14 karyawan bagian pemasaran yang baru terjaring dan 33 lainnya yang sudah bekerja selama tiga bulan.

“Kami berharap melalui pelatihan ini mereka akan lebih siap dalam menghadapi MEA karena kompetisi juga akan semakin berat,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Koperasi (LSK) Abdul Sulhadi mengakui pengurus koperasi yang telah bersertifikasi masih minim, dari 19 ribu Koperasi Simpan Pinjam yang ada di Jawa Tengah baru sekitar 1500 pengurus yang telah bersertifikasi.

“Selama empat tahun ini kami sudah melakukan 120 angkatan untuk sertifikasi, total sudah ada sekitar 1500 peserta. Kalau diprosentase baru sekitar lima persen dari jumlah keseluruhan, itupun khusus untuk yang level manajerial,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif