MASYARAKAT EKONOMI ASEAN : Universitas Muria Kudus Siapkan Lulusan yang Lebih Kompetitif

Foto IlustrasiJIBI/Harian Jogja/Antara

Kanalsemarang.com, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, siap menghadapi integrasi pasar tunggal ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015, kata Wakil Rektor I UMK Achmad Hilal Madjdi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kesiapan UMK menghadapi MEA tersebut, salah satunya dengan melengkapi setiap lulusan dengan ijazah maupun transkrip nilai berbahasa Inggris,” ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (12/10/2014).

Ia mengatakan, kebijakan tersebut mulai diterapkan terhadap wisudawan angkatan ke-53 serta lulusan tahun berikutnya.

Artinya, kata dia, lulusan yang menginginkan ijazah maupun transkrip nilai berbahasa inggris bisa memintanya.

Kebijakan menyediakan ijazah dan transkip nilai berbahasa inggris tersebut, kata dia, dalam rangka merespons diberlakukannya pasar global yang sudah di depan mata.

Dengan adanya fasilitas tambahan tersebut, dia berharap bisa dimanfaatkan oleh para alumni yang hendak meneruskan studi atau bekerja di luar negeri.

“Jika tidak disediakan UMK, ketika alumni memerlukannya maka harus mencari translator tersumpah. Kalau disediakan resmi dari universitas tentunya lebih dimudahkan karena dijamin legalitasnya,” ujarnya.

Wisudawan ke-53 yang mulai mendapatkan fasilitas tambahan tersebut, merupakan lulusan yang diwisuda pada 8 Oktober 2014.

Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda saat itu, lanjut dia, berjumlah 973 mahasiswa dari berbagai jurusan.

Dari ratusan wisudawan tersebut, meliputi dari Program Studi Manajemen sebanyak 111 orang, Progdi Akuntansi 57 orang, Progdi Ilmu Hukum 44 orang, dan Progdi Psikologi 22 orang.

Selanjutnya ada Progdi Bimbingan dan Konseling sebanyak 111 orang, Progdi Pendidikan Bahasa Inggris 165 orang, Progdi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 202 orang, Progdi Agroteknologi 15 orang, Progdi Teknik Informatika 75 orang, Progdi Teknik Elektro delapan orang, Progdi Sistem Informasi 110 orang, Progdi D-3 Teknik Mesin 42 orang, Magister Manajemen 10 orang dan satu dari Magister Ilmu Hukum.