Jateng
Selasa, 25 Agustus 2020 - 19:28 WIB

Mata Air Kalitaman Menyusut, Pemkot Salatiga Bangun 10 Sumur Resapan

Imam Yuda Saputra  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemkot Salatiga menerima dana CSR dari BNI untuk pembangunan sumur resapan di Kalitaman, Selasa (25/8/2020). (Semarangpos.com-Humas Setda Salatiga)

Solopos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga akan membangun 10 sumur resapan di wilayah Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penurunan debit air di sejumlah mata air, salah satunya Kalitaman.

Pembangunan sumur resapan yang dilakukan bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) itu diharapkan mampu mengembalikan debit air di sejumlah mata air. Terutama Kalitaman agar kondisinya seperti sedia kala.

Advertisement

Data yang diterima Semarangpos.com, debit mata air di Kalitaman mengalami penurunan sekitar 61,81 liter per detik atau rata 6,87 liter per detik setiap tahun. Debit mata air Kalitaman pada 2010 mencapai 150 liter per detik. Namun, pada 2019 ini turun drastis menjadi 88,19 liter per detik.

Karanganyar Zona Merah, Guru Jangan Beri Tugas Banyak saat PJJ

Advertisement

Karanganyar Zona Merah, Guru Jangan Beri Tugas Banyak saat PJJ

Salah satu faktor penyebab penurunan itu adalah berkurangnya kemampuan lahan untuk menampung dan menyerap air hujan yang masuk ke tanah.

“Debit mata air Kalitaman turun sangat tajam, yakni 41,20% dalam rentang waktu 9 tahun. Cara paling efektif untuk meningkatkannya dengan membangun sumur resapan di daerah timbunan air,” ujar salah seorang anggota USAID IUWASH PLUS di ruang perencanaan Bappeda Kota Salatiga, Selasa (25/8/2020).

Advertisement

Resmikan Pabrik Tak Pakai Masker, Pejabat Grobogan Disemprot Ganjar

“Kepekaan ini harus segera diwujudkan. Sumur resapan penting keberadaannya. Membangun beberapa sumur resapan akan memperbaiki debit air yang ada dan menjaga cadangan air tanah. Contohnya di mata air Kalitaman, ”jelas Susanto.

 

Advertisement

Zaman Kolonial

Wakil Pimpinan Bidang Marketing dan Pemasaran BNI Salatiga, Ringgas Sitohang, mengatakan bantuan dana CSR diberikan perusahaannya untuk kebutuhan masyarakat. Salah satunya kebutuhan air bersih dengan menjaga sumber mata airnya.

“Hal ini sebagai aksi kami untuk bina lingkungan dan meningkatkan sarana prasarana di Salatiga. Rp40 juta kami siapkan dan diberikan untuk membuat sumur resapan sebagai cadangan air di Salatiga,” ujarnya.

Boy William Tanyakan Kans Ganjar Pranowo Nyapres, Ini Jawabannya…

Advertisement

Kalitaman merupakan salah satu sumber mata air tertua di wilayah Salatiga. Di situs tersebut juga terdapat kolam renang yang didirikan pada zaman kolonial, tepatnya pada 1928 silam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif