SOLOPOS.COM - Para siswi SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang tengah menggumpulkan dana bagi korban gempa bumi Aceh di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah, Selasa (13/12/2016). (Istimewa-Humas SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang)

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati para siswa SMP Islam Sultan Agung Semarang dengan menggalang dana bagi korban gempa di Aceh.

Semarangpos.com, SEMARANG – Hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi diperingat umat Islam di berbagai daerah dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian. Seperti yang dilakukan para siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang menggelar acara peringatan Maulid Nabi dengan pengajian di Masjid Muhammad Al Fatih, Jl. Kaligawe Raya Km. 4, Semarang, Selasa (13/12/2016). Selain pengajian dalam acara itu, para siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang juga menggalang dana bagi korban gempa bumi di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam, yang tertimpa musibah pada Rabu (7/12/2016).

“Kami sengaja menggelar kegiatan ini [penggalangan dana bagi korban gempa bumi di Aceh]. Ini kami lakukan untuk melatih siswa supaya paham dengan kepekaan sosial,” tulis Pembantu Pelaksana Bidang Kesiswaan SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang, Nur Hidayat, dalam siaran persnya kepada Semarangpos.com, Selasa siang.

Nur Hidayat mengatakan dalam aksi penggalangan dana bagi korban gempa bumi di Aceh itu terkumpul dana Rp1.020.000. Dana itu rencananya diserahkan melalui jalur resmi supaya bisa langsung diterima para keluarga korban bencana gempa bumi di Aceh.

Terpisah, Kepala SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang, Nur Kholis, menyebutkan pihaknya sangat mendukung kegiatan peringatan Maulid Nabi tahun 2016 ini yang turut diisi dengan penggalangan dana. Ia menilai kegiatan itu sangat penting bagi para siswa sebagai momentum keteladanan. Selain itu, kegiata itu juga sejalan dengan program budaya sekolah Islami (Busi) yang sudah lama diterapkan. “Kita harus menjunjung nilai-nilai Islam agar hidup kita selamat dunia dan akhirat,” papar Nur Kholis.

Sementara itu, pengajian peringatan Maulid Nabi 2016 di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang diisi tausiyah oleh Ustaz K.H. Abdul Rohim. Dalam tausiyah itu, Abdul Rohim menyampaikan Nabi Muhammad SAW merupakan seorang pemimpin dan seorang uswatul khasanah yang sepatutnya harus dicintai dengan cara mengaplikasikan setiap tingkah lakunya dalam kehidupan bermasyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya