Jateng
Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:54 WIB

Mayat Perempuan Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Korban Pembunuhan?

Arif Fajar Setiadi  /  Imam Yuda Saputra  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andyansyah Rithas Hasibuan, memberikan keterangan kepada awak media di lokasi penemuan mayat perempuan, Rabu (13/10/2021). (Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Mayat perempuan terbungkus plastik berwarna hitam ditemukan di kawasan hutan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Mayat perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Mayat perempuan itu ditemukan warga Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer di Petak 58e RPH Getas, BKPH Monggot, Geter, Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Advertisement

Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, mayat yang terbungkus plastik hitam itu ditemukan tanpa busana, terikat, dan diselimuti kain.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Hutan Grobogan, Terbungkus Plastik Hitam

Dugaan kuat mayat perempuan yang ditemukan di hutan itu merupakan korban pembunuhan. Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan, mengaku belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil penyelidikan serta autopsi.

Advertisement

“Kondisi mayat utuh, namun dari olah TKP ada indikasi merupakan korban kekerasan. Kondisinya terikat terbungkus plastik hitam. Namun kita tetap menunggu hasil autopsi. Nanti segera kita sampaikan,” ujar Andryansyah.

Kasat Reskrim Polres Grobogan mengungkapkan mayat perempuan yang terbungkus plastik hitam itu ditemukan di hutan tanpa identitas. Awalnya warga sempat curiga dengan adanya plastik warna hitam yang tergeletak di tengah hutan. Mereka mengira plastik itu berisi sampah.

Meski demikian, warga mulai curiga setelah plastik hitam itu mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah dibuka ternyata berisi mayat perempuan.

Advertisement

Baca juga: Sempat Viral, Video Harimau di Kedungjati Grobogan Ternyata Hoaks

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke perangat desa setempat, yang kemudian meneruskan ke aparat Polsek Geyer. Kapolsek Geyer AKP Danang Esanto dan Kasat Resrkrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.

Guna menghindari kerumunan warga di lokasi kejadian, polisi langsung memasang garis polisi. Sehingga warga hanya bisa menyaksikan proses pemeriksaan dan olah tempat kejadian dari jarak jauh. Polisi tidak menemukan identitas di plastik maupun sekitar lokasi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif