Jateng
Senin, 8 Mei 2023 - 18:48 WIB

Mayat Pria Dicor di Semarang Diduga Pemilik Tempat Usaha Air Isi Ulang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Mayat pria yang ditemukan dicor dengan beton di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembang, Kota Semarang, Senin (8/5/2023), diduga pemilik tempat usaha air minum isi ulang Arga Tirta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat pria itu ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan. Seluruh tubuhnya dicor dengan campuran semen dan pasir dan hanya menyisakan bagian kaki. Peristiwa penemuan mayat ini pertama kali berawal dari kecurigaan warga sekitar tempat isi ulang air itu yang mencium bau busuk.

Advertisement

Warga pun kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi yang langsung melakukan pembongkaran terhadap beton untuk mengevakuasi jasad korban. Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan apakah mayat yang dicor di tempat isi ulang air itu merupakan pemilik usaha. Polisi baru bisa memastikan identitas korban setelah melakukan autopsi.

“Kepala dan bagian tubuh terpendam [dicor dengan beton], hanya kaki yang tertinggal. Nama korban masih proses autopsi. Tapi, dugaannya adalah pemilik tempat usaha, korban pembunuhan,” ungkap Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Senin (8/5/2023).

Aparat Polrestabes Semarang juga telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Advertisement

“Kami masih penyelidikan. Kemudian untuk mayat dicor dilakukan pembongkaran dan dievakuasi,” bebernya.

Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUP Kariadi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Identitas korban juga masih dalam proses identifikasi oleh Inafis Polrestabes Semarang dan belum diumumkan.

Sebelum, peristiwa penemuan mayat yang dicor ini, tempat isi ulang air Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, ini memang tutup selama beberapa hari. Hal ini pun membuat warga sekitar tidak tahu adanya peristiwa pembunuhan di lokasi tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif