Solopos.com, SEMARANG — Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Danau Rawa Pening wilayah Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Relawan SAR Buser Kabupaten Semarang, Koko Kembar Qomarullah, menyebut mayat pria itu ditemukan pertama kali oleh nelayan bernama Bejo, 50, dan Suhariyono, 40, saat hendak melihat gubug branjang milik Mbah Pari sekitar pukul 15.15 WIB.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
“Pada saat bersamaan Bejo melihat ada sesuatu yang mengapung. Setelah didekati dan ditarik rambutnya hanya untuk melihat wajahnya siapa, ternyata orang tenggelam dan tidak dikenali,” ungkap Koko saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/3/2023).
Kemudian, kata Koko, saksi segera pulang dan menghubungi anggota SAR. Setelah mendapatkan informasi itu relawan SAR langsung menuju lokasi penemuan mayat dan melakukan evakuasi. Serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
“Mengangkat dan membawa korban ke dermaga perahu Desa Bejalen. Kemudian korban dibawa ke RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk dilakukan visum,” jelas Koko.
Mayat pria itu diketahui mengenakan baju berwarna cokelat bertuliskan Senam Sehat Indonesia Kabupaten Semarang dan celana hitam.
Atas kejadian itu, Koko mengimbau kepada pemancing atau nelayan untuk hati-hati ketika beraktivitas di Rawa Pening. Terlebih saat ini cuaca juga sering turun hujan lebat.