Solopos.com, GROBOGAN — Jagat media sosial (medsos) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), tengah dihebohkan dengan beredarnya sosok mayat yang tersangkut di Bendungan Glapan, Kecamatan Gubug, Senin (7/11/2022). Dalam foto yang beredar di medsos itu, tampak wajah korban sudah sepenuhnya menghitam menghadap ke atas.
Kapolsek Gubug, AKP Pudji Hari, membenarkan adanya mayat yang tersangkut di Bendungan Glapan, Kabupaten Grobogan. Ia menyebut jika korban merupakan remaja berusia 16 tahun bernama Syarif Afrian, warga Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab korban tenggelam hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bendungan Glapan. Saat ditemukan, mayat remaja 16 tahun itu mengenakan kaus cokelat dengan kombinasi kuning. Tangan kiri korban juga tampak sedikit terangkat ke atas.
“Belum tahu [penyebab korban tenggelam]. Kami hanya menemukan [mayat], orang Kedungjati,” kata Kapolsek Gubug dikutip dari Murianews, Senin.
Kendati demikian, ada dugaan korban meninggal dunia akibat tenggelam. Hal itu diketahui dari tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: ASN Guru di Grobogan Danai Sindikat Pembuatan & Peredaran Uang Palsu
Kapolsek Gubug mengaku tim Inafis Polres Grobogan sudah melakukan identifikasi terhadap mayat remaja berusia 16 tahun itu. Dari hasil identifikasi itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal serupa juga dikeluarkan oleh tim tim dokter RS Getas Pendowo Gubug yang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
Sementara itu, pihak keluarga korban juga tidak menghendaki dilakukan autopsi pada tubuh korban. Jasad korban pun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
