SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menyemangati calon jemaah haji lansia Kabupaten Semarang, Selasa (9/5/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 880 calon jemaah haji Kabupaten Semarang akan diberangkatkan pada musim haji 2023.

Dari calon haji tersebut, 531 di antaranya dalam kategori lanjutan usia (lansia). Olah karena itu, Ngesti Nugraha selaku Bupati Semarang meminta calon haji untuk saling membantu agar sama-sama bisa melaksanakan haji dengan baik.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Hal itu diungkapkan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menghadiri manasik haji di Masjid Al Mabrur, Ungaran, Selasa (9/5/2023). Bupati meminta para pendamping agar memberi perhatian lebih terhadap jemaah lansia.

“Pendamping calon haji, termasuk petugas kesehatan untuk memberi perhatian lebih pada mereka. Para calon jemaah haji yang masih muda dan berfisik sehat juga diimbau membantu mereka. Jangan hanya memikirkan diri sendiri,” harap Ngesti kepada calon jemaah haji, Selasa.

Bupati juga meminta para calon haji selalu mengikuti arahan pendamping haji ketika melaksanakan ibadah. Sehingga bisa menjalankan seluruh rangkaian haji dengan baik.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah, membeberkan hasil verifikasi kedua Kabupaten Semarang mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 814 orang dengan cadangan 66 orang.

Tahun ini, haji diprioritaskan untuk para lansia. Sebab, sempat terkendala tiga tahun akibat pandemi Covid-19.

Saat ini pihaknya mencatat ada sebanyak 765 calon haji yang telah menyelesaikan biaya pelunasan haji. Sementara sisanya akan ditunggu pelunasan sampai Jumat (12/5/2023).

“Karena ada tambahan kuota haji secara nasional sebanyak 8.000 orang. Diharapkan calon haji cadangan bisa berangkat semua,” kata Titik.

Titik juga menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan ada 35 calon jemaah haji yang memiliki kendala keterbatasan bergerak. Mereka harus memakai kursi roda dan alat bantu jalan.

Dia menegaskan para pendamping akan bekerja keras untuk membantu mereka beribadah.

“Tahun ini akan menjadi rombongan haji yang ramah lansia,” terang dia.

Kegiatan manasik haji kali ini, lanjut Titik, menyasar calon haji tunda 2020 dan 2022. Tujuannya agar calon haji bisa lebih mandiri dan mampu menjalankan rangkaian ibadah haji sesuai ketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya