SOLOPOS.COM - Industri kreatif karya warga Madiun dan sekitarnya di Hotel Aston. (JIBI/Solopos/Aries Susanto

Industri kreatif karya warga Madiun dan sekitarnya di Hotel Aston. (JIBI/Solopos/Aries Susanto

MEA 2015 menjadi tantangan bagi pengusaha lokal. Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Tengah menganggap biaya logistik memengaruhi daya saing produk lokal

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Tengah menganggap biaya logistik berkontribusi pada daya saing Indonesia di kancah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun ini.

“Biaya logistik merupakan bagian dari proses pengiriman barang sehingga tidak bisa dikesampingkan,” kata Ketua GPEI Jawa Tengah Edi Raharto di Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (23/4/2015).

Menurutnya, pada MEA mendatang Indonesia akan bersaing dengan 10 negara lain di kawasan ASEAN, dalam hal ini jika ongkos operasional bisa ditekan maka akan semakin memberikan ruang gerak bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara tersebut.

“Kalau ongkos operasional kita semakin dapat ditekan salah satunya dari sisi biaya logistik, maka pelaku usaha di Indonesia semakin percaya diri dalam menghadapi persaingan global tersebut,” katanya.

Secara teori, seharusnya biaya logistik mengambil jatah maksimal 10 persen dari seluruh ongkos operasional yang dikeluarkan oleh pengusaha, namun prakteknya biaya logistik justru lebih dari 20 persen.

“Bahkan secara perhitungan di lapangan, biaya logistik ini sampai 24 persen, besarnya biaya tersebut akhirnya menggerus keuntungan perusahaan. Kalau ini bisa ditekan sampai 10 persen kan akan sangat menguntungkan bagi kami,” katanya.

Oleh karena itu, untuk menekan biaya logistik tersebut para eksportir sering menawar biaya pengiriman melalui transportasi laut, selain itu lokasi produksi dan distribusi juga harus diperhatikan.

Menurutnya, semakin dekat lokasi produksi dengan pelabuhan atau jarak distribusi dengan produksi saling berdekatan maka akan semakin menekan biaya logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya