Jateng
Selasa, 31 Januari 2023 - 15:39 WIB

Megawati Beri Pesan ke Ganjar Usai Pelantikan Wali Kota Semarang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kanan), duduk bersebelahan dengan Megawati Soekarnoputri saat acara pelantikan Wali Kota Semarang di Gradhika Bhakti Praja, Senin (30/1/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku mendapat pesan dan instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pesan dari Presiden ke-5 RI itu diberikan ke Ganjar seusai acara pelantikan Wali Kota Semarang di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (30/1/2023).

Hal itu dibenarkan Ganjar saat ditanya wartawan seusai acara pemusnahan 9,7 juta batang rokok ilegal di halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (31/1/2023). Meski demikian, Ganjar enggan menyampaikan pesan Megawati itu secara detail. Ia hanya menyebut jika Megawati memintanya untuk menjalankan tugas dengan baik.

Advertisement

“Pesannya [Megawati]? Sebagai gubernur menjalankan tugas dengan baik,” kata Ganjar singkat.

Disinggung mengenai alasan Megawati hadir di Kota Semarang, Ganjar juga tidak memberikan jawaban pasti. Ia hanya mengatakan jika saat ini kondisi pembatasan masa pandemi Covid-19 sudah mulai longgar sehingga setiap orang bisa dengan leluasa melakukan perjalanan.

“Ya kalau dulu sebelum pandemi, Bu Mega sering hadir. Karena pandemi dia tidak bisa,” terangnya.

Advertisement

Ganjar mengaku kader dan simpatisan PDIP senang dengan kehadiran Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP di Kota Semarang. Hal itu dikarenakan banyak kader maupun simpatisan partai berlambang banteng itu telah rindu dengan sosok Megawati.

“Warga PDI Perjuangan senang kemarin. Kangen mboke [ibunya], semua pada menjemput kan itu. Ibu itu kalau pidato ke kita keras, bukan nyeneni [memarahi], tapi mengingatkan,” tegas Ganjar.

Sedangkan saat ditanya mengenai sinyal pemberian rekomendasi Megawati kepada Ganjar untuk mencalonkan diri sebagai presiden 2024, Ganjar enggan menanggapi. Ia baahkan balik bertanya kepada media terkait sinyal atau rekomendasi itu.

Advertisement

“Sinyal khusus opo? Rekom opo? [sinyal khusus apa? Rekomendasi apa?,” ujar Ganjar singkat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif