SOLOPOS.COM - Meja aquarium dengan desain ukir di Jepara (Instagram/@mejaaquarium)
Solopos.com, JEPARA — Selama pandemi merebak, banyak tren yang naik di kalangan masyarakat, mulai dari bersepeda, mengkoleksi tanaman hias dan yang sedang menggeliat sekarang adalah memelihara ikan hias. Ikan hias dengan beragam bentuknya yang unik dan lucu dapat membuat orang yang memeliharanya merasa senang dan secara otomatis dapat meningkatkan imunitas.
Melansir Liputan6.com, Jumat (13/8/2021), salah satu pedagang ikan asal Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan bahwa tren ikan hias ini menjadi “rezeki langit” yang dia terima karena penjualannya merangkak naik secara drastis. Penjual ikan hias bernama Suranto itu mengatakan bahwa ikan hias yang paling laris selama masa pandemi di tahun 2020 hingga sekarang adalah ikan guppy.
Secara fisik, ikan guppy ini berukuran kecil dan sedikit memanjang serta memiliki ekor yang indah dan ikan guppy ini juga memiliki beragam jenis dan tiap-tiap jenis memiliki corak warna yang berbeda-beda.
Baca Juga : Desa Tertinggi di Pulau Jawa Salah Satunya di Wonosobo
Selain ikan guppy, ikan cupang juga banyak diminati. Dibanding ikan hias lainnya, ikan guppy dan ikan cupang adalah jenis ikan hias yang mudah perawatannya. Faktor lain yang membuat 2 jenis ikan ini banyak diminati warga di masa pandemi ini karena keduanya mudah sekali untuk dikawinsilangkan, jadi ada kemungkinan mereka bisa menemukan jenis baru.
Dengan meningkatnya peminat ikan hias, khususnya ikan guppy dan ikan cupang, banyak pelaku usaha akuarium yang berlomba-lomba untuk membuat dan memodifikasi akuarium secara unik. Salah satunya pengrajin akuarium di Kabupaten Jepara.
Jika pada umumnya meja akuarium dibuat secara konvensional dan minimalis, berbeda dengan meja akuarium yang dihasilkan oleh pengrajin di Kabupaten Jepara ini. Dikenal sebagai kawasan penghasil seni ukir-ukiran kayu, salah satu tempat pengrajin akuarium di Kabupaten Jepara membuat sebuah meja akuarium dengan kerangka seni ukir kayu khas Kabupaten Jepara. Meja akuarium ini terbuat dari kayu jati khas Jepara sehingga terjamin keawetannya.
Baca Juga : Hariyanto Arbi, Mantan Pebulutangkis Andalan Indonesia Asal Kudus
Salah satu rancangan meja akuariumnya ada yang dibuat dengan atap khas rumah Joglo, kemudian bagian sisinya dilengkapi dengan desain ukir-ukiran khas Jepara yang sangat indah. Pengrajin meja akuarium ini juga menerima layanan custom di mana pelanggan bisa meminta desain atau rancangan sesuai yang diinginkan.
Tempat pengrajin meja akuarium dengan seni ukir kayu ini tepatnya berada di Desa Bawu, RT 03/RW 06, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara atau bisa mengunjungi laman Instagram @mejaaquarium dan untuk pemesanan bisa menghubungi kontak layanan pesan singkat yang tertera di laman Instagram tersebut.