Jateng
Jumat, 11 Agustus 2023 - 18:40 WIB

Meledak di Mulut, Rasakan Kelezatan Kupat Glabed sebagai Kuliner Khas Tegal

Sandra Kartika Hapsari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan kupat glabed dan satai Blengong khas Tegal. (Istimewa/Instagram @bubueataway)

Solopos.com, TEGALTegal menawarkan kekayaan kuliner yang tak bisa ditemui di wilayah lainnya. Wisata dan kuliner di Tegal telah menjadi magnet bagi para pelancong untuk berkunjung ke daerah yang dijuluki Kota Bahari ini.

Dari kelezatan kulinernya hingga keramahan penduduknya, Tegal jadi salah satu destinasi yang layak untuk dijelajahi. Tegal bisa menjadi pilihan sempurna untuk Anda yang meluangkan waktu liburan bersama keluarga, sahabat, maupun orang terkasih.

Advertisement

Bagi para pelancong yang sedang menghabiskan waktu berlibur ke Tegal, jangan lupa mencicipi kenikmatan kuliner khas yang ditawarkan di sini. Anda tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas setelah bepergian jauh ke Tegal. Begitu sampai di sini, rasanya sangat disayangkan jika tidak mencoba makanan khas Tegal.

Kuliner Tegal memiliki daya tarik tersendiri yang mampu memikat lidah para penikmat makanan. Salah satu kuliner khasnya bernama kupat glabed. Pengolahan kuliner khas ini cukup sederhana. Kupat atau ketupat dibuat dengan menggunakan beras sebagai bahan dasarnya yang dikemas dengan anyaman daun kelapa muda atau janur.

Kupat glabed dimasak menggunakan kuah santan yang dipadukan dengan sejumlah cabai yang membuat kuah masakan yang satu ini berwarna kuning keemasan. Pada suapan pertama, perpaduan rasa gurih dan pedas bercampur menjadi satu menghasilkan sensasi ledakan kenikmatan di mulut.

Advertisement

Bagi Anda yang tidak menyukai rasa pedas, Anda bisa memesannya dengan menggunakan cabai sedikit atau tidak pedas sama sekali. Tak hanya dinikmati dengan kuah yang lezat, kupat glabed biasanya dihidangkan pula bersamaan dengan satai blengong sebagai lauknya.

Berbeda dari bahan dasar satai lainnya, satai blengong ini merupakan daging dari perpaduan hewan bebek dan mentok (itik serati). Bumbu yang digunakan untuk memasak satai blengong ini pun juga menggunakan bumbu santan.

Dibakar di atas arang panas, daging blengong ditusuk menggunakan lidi panjang dan disajikan ketika masih hangat. Memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dari jenis daging lainnya memberikan dimensi rasa yang unik bagi kuliner ini.

Advertisement

Biasa digunakan sebagai santapan malam hari, rasa autentik dengan paduan cita rasa gurih dari santan dan rasa pedas dari cabai. Kuliner yang satu ini wajib untuk dicoba dan rasakan sensasi kelezatan yang menggoyangkan lidah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif