Solopos.com, JEPARA — Sosok RA Kartini dikenal sebagai tokoh yang memiliki peran penting terhadap perjuangan hak-hak perempuan.
Selain itu, dalam riwayatnya RA Kartini memiliki hobi dan keahlian seni seperti menjahit, membatik, dan melukis. Salah satu koleksinya yang menarik adalah kotak perhiasan ukir Kartini.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Sebelum dikenal sebagai koleksi karya RA Kartini, ternyata banyak yang salah kira tentang penampilan kotak ini. Awalnya, koleksinya ini dikira sebagai sebuah kotak jahit karena melihat hobi tokoh nasional ini yang suka menjahit.
Dilansir dari berbagai sumber, kotak perhiasan tersebut dirancang oleh R.A. Kartini sendiri untuk dijadikan hadiah pernikahan calon menantunya Rosa Abendanon. Hal itu diperjelas dengan adanya surat-surat yang dibuat R.A. Kartini untuk Rosa sekitar tahun 1901-1902.
Kotak perhiasan rancangan Kartini yang asli kini masih dapat dilihat di Museum Kartini Rembang. Kotak ini memiliki ciri khas terdapat ukiran tokoh-tokoh wayang di keenam sisinya. Di bagian tengah tertulis Mari (dalam tulisan Aksara Jawa).
Ada juga yang mengira tulisan Aksara Jawa di bagian tengah kotak berbunyi Ma Ra. Namun, setelah diteliti lebih lanjut, itu dibaca Mari karena terdapat tanda baca Aksara ‘wulu’ yang menandakan adanya bunyi ‘i’.
Mari yang dimaksud ialah Marie Fortuyn Drooglever, calon istri Geldolph driaan Abendanon, putra bungsu keluarga Abendanon.
Hingga kini seni ukir rancangan R.A. Kartini tersebut sudah banyak dipelajari dan terus dikembangkan. Kotak ukiran sejenisnya didesain ulang guna mempertahankan kekhasan karya seni ukir Kartini Jepara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
