Jateng
Jumat, 3 April 2020 - 19:55 WIB

Melonjak, Rasio Kematian Positif Corona di Jateng Tertinggi Se-Jawa

Adib Muttaqin Asfar  /  Nugroho Meidinata  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien terjangkit Covid-19. (Okezone.com)

Solopos.com, SOLO -- Rasio dan jumlah kematian pasien positif corona (Covid-19) di Jawa Tengah atau Jateng melonjak tajam pada Jumat (3/4/2020). Lonjakan itu terjadi seiring jumlah pasien positif corona yang naik signifikan pada hari yang sama.

Data yang dirilis pemerintah pada Jumat sore menunjukkan jumlah kasus positif corona di Jateng bertambah 10 orang. Dari 104 kasus positif pada Kamis (2/4/2020), menjadi 114 kasus pada Jumat.

Advertisement

Kenaikan itu juga dibarengi lonjakan jumlah kasus kematian. Dari 7 orang pada Kamis, kini bertambah 11 orang menjadi 18 orang.

Melonjak! Kasus Positif Corona Meninggal di Jateng Tambah 11

Advertisement

Melonjak! Kasus Positif Corona Meninggal di Jateng Tambah 11

Dengan demikian, kini rasio kematian pasien positif corona di Jateng kini mencapai 15,79%. Rasio itu merupakan yang tertinggi di antara provinsi se-Jawa.

Di bawah Jateng, rasio kematian tertinggi kedua ada di Jawa Barat dan DI Yogyakarta, yakni 11,11%. Disusul DKI Jakarta (9,27%), Banten (8,24%), dan Jawa Timur (7,10%).

Advertisement

Maklumat Ganjar Pranowo Soal Corona: Jangan Takut Kelaparan!

Sementara itu, juga terdapat penambahan pada pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak tiga orang. Per Jumat (3/4/2020) total pasien sembuh di Jateng adalah 11 orang.

Rasio Kematian Pasien Positif Corona Jateng dan Provinsi se-Jawa

Advertisement
Provinsi Jumlah Kasus Kumulatif 3 April 2020 Kasus Meninggal Rasio Kematian
Banten 170 14 8.24%
DIY 27 3 11.11%
DKI Jakarta 971 90 9.27%
Jawa Barat 225 25 11.11%
Jawa Tengah 114 18 15.79%
Jawa Timur 155 11 7.10%

PDP Meninggal

Sementara itu, juga terdapat penambahan pada pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak tiga orang. Per Jumat (3/4/2020) total pasien sembuh di Jateng adalah 11 orang.

KSP Bantah Ngabalin Soal Staf Positif Corona, Ini Penjelasannya

Advertisement

Selain tingginya rasio kematian pasien positif corona, ada juga kematian pasien dalam pengawasan (PDP) di Jateng. Sejumlah PDP virus corona di Jateng meninggal dunia sebelum diketahui hasil tes swab-nya apakah positif corona atau tidak.

Di Kota Solo misalnya, terdapat lima PDP yang meninggal dunia. Kelima PDP meninggal dunia itu masing-masing berasal dari Kelurahan Tipes satu orang, Kestalan satu orang, dan Mojosongo tiga orang. Selain itu, ada juga satu PDP asal Sragen, Jateng yang meninggal dunia sebelum mengetahui hasil tes swab-nya.

Lagi! Warga Mojosongo Solo Positif Corona, Anak dari PDP Meninggal

Sedangkan rasio kematian pasien positif corona Solo mencapai 50%, yaitu 2 dari 4 kasus, atau lebih tinggi daripada provinsi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif