Jateng
Sabtu, 1 Juni 2019 - 12:50 WIB

Membatik di Pekalongan Jadi Pilihan Rehat saat Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemudik yang melalui jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa mungkin bisa mampir ke Pekalongan saat melintas di Kota Batik itu, lalu menyambangi museum batik peraih penghargaan dari Unesco.

Museum ini beralamat di Jl. Jetayu No. 1 Pekalongan dan sangat mudah ditemukan di pusat kota. Apalagi, dulunya museum ini sempat digunakan sebagai balai kota, kantor wali kota, hingga kompleks perkantoran pemerintah kota.

Advertisement

Jika berkunjung ke Museum Batik Pekalongan, arsitektur Belanda akan sangat kental terasa. Maklum, Museum Batik Pekalongan juga merupakan bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda.

Museum Batik Pekalongan menyimpan banyak koleksi batik tua hingga modern dengan berbagai corak. Secara garis besar, koleksi batik dibagi dua yakni motif pedalaman dan pesisiran.

Selain itu, beragam batik dari berbagai daerah Nusantara juga tampil di museum ini. Bahkan, beberapa batik juga mendapat pengaruh dari  budaya mancanegara seperti India, China, dan Jepang.

Advertisement

Nah, di sini pemudik tidak hanya bisa melihat berbagai koleksi batik dan mendapat informasi mengenai budaya Indonesia. Di Museum Batik pemudik pun bisa mencoba langsung cara membatik.

Tim Jelajah Jawa Bali 2019 pun tidak mau ketinggalan untuk coba membatik. Ternyata, membatik tidak semudah yang dilihat lho. Penasaran seperti apa? Silakan cek videonya!

Dalam program Jelajah Jawa-Bali 2019, Bisnis Indonesia dan Samsung juga menggelar kompetisi adu kreatif membuat vlog tentang kuliner saat berbuka puasa atau beragam tempat makanan di jalur mudik. Informasi selengkapnya ada di akun Instagram @bisniscom.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif