SOLOPOS.COM - Ilustrasi VW Borobudur. (Dok. Solopos.com-Antara)
Solopos.com, SEMARANG — Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Berbagai jenis destinasi wisata baik alam maupun sejarah ada di Jateng, termasuk di Kota Semarang.
Meski demikian, menikmati wisata di daerah Jateng rasa-rasanya kurang lengkap jika tidak menggunakan moda transportasi khas daerah yang menarik. Berikut beberapa transportasi unik daerah wisata di Jateng yang mampu menjadi daya tarik atau magnet bagi wisatawan yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber:
Bagi wisatawan yang sering berkunjung ke kawasan tempat wisata bersejarah seperti Candi Borobudur tentu sudah tidak asing lagi dengan kendaraan ini. Mobil antik asal Jerman ini mulai menjadi transportasi khas objek wisata tersebut sejak tahun 2017.
Keunikan dari mobil antik ini adalah penggunaan warna yang ngejreng seperti merah dan oranye dengan kap terbuka. Tampilan itu pun membuat wisatawan menjadi tertarik karena bisa menikmati segarnya udara di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Keunikan dari mobil antik ini adalah penggunaan warna yang ngejreng seperti merah dan oranye dengan kap terbuka. Tampilan itu pun membuat wisatawan menjadi tertarik karena bisa menikmati segarnya udara di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Untuk menikmati mobil antik VW ini, pengunjung dikenai tarif mulai Rp350.000 hingga Rp1 juta, tergantung pada durasi pemakaiannya.
Becak Tegal ini memiliki ciri-ciri yang bagian bodi dan kap roda yang lebih kecil dari biasanya. Becak ini tidak jauh beda dengan becak yang ada di daerah lain seperti Yogyakarta. Meski belum menggunakan mesin dan masih dikayuh, becak Tegal ini masih menjaga eksistensi sebagai salah satu moda transportasi bagi wisatawan untuk berkeliling Kota Tegal.
Sejak kemunculannya, kendaraan ini menjadi populer di kalangan masyarakat Semarang maupun wisatawan yang berkunjung di Kota Atlas tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, sekarang ini Bus Trans Semarang sama halnya dengan Trans Jakarta, di mana penumpang hanya dapat naik dan turun sesuai dengan tempat pemberhentian yang dituju ini. BRT Trans Semarang juga beroperasi hingga malam hari, sehingga tidak perlu risau tidak mendapatkan moda transportasi untuk menyambangi destinasi wisata di Kota Semarang hingga larut.
Tarif yang dikenakan kepada penumpang BRT Trans Semarang pun cukup terjangkau mulai Rp3.500 per orang.
Kembali ke transportasi tradisional yang begitu terkenal di Indonesia yaitu becak. Di Pekalongan, becak tidak ingin kalah eksis dengan transportasi modern yang sudah banyak menggunakan mesin. Dinas Perhubungan Kota Pekalongan bahkan membuat program untuk mempercantik becak dengan melakukan cat terhadap 100 besak pada 2021. Ratusan becak itu dicat dengan motif batik sebagai ciri khas Kota Pekalongan.
Itulah beberapa transportasi yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati destinasi wisata daerah di Jateng. Tertarik mencoba?