SOLOPOS.COM - Nikmatnya kelo mrico khas Rembang yang menggugah selera. (Istimewa/jatengprov.go.id)
Solopos.com, REMBANG — Kuliner nusantara memiliki daya tarik yang tak terbantahkan dengan beragam hidangan yang khas dan cita rasanya yang unik.
Di setiap sudut memiliki kekayaan kuliner yang memikat lidah. Meskipun berbeda dalam rasa dan bahan baku, kuliner Nusantara tetap menjadi jembatan penghubung yang memepersatukan seluruh elemen bangsa.
Olahan kuliner berbahan dasar ikan tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pencinta kuliner nusantara, terlebih lagi pada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.
Rembang memiliki kuliner khas tersendiri yang menjadi hidangan andalan di desa wisata Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Hidangan itu diberi nama kelo mrico.
Rembang memiliki kuliner khas tersendiri yang menjadi hidangan andalan di desa wisata Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Hidangan itu diberi nama kelo mrico.
Untuk sebagian besar masyarakat mungkin beranggapan bahwa nama ini asing. Sesuai kata pepatah tak kenal maka tak sayang, seperti apa kelo mrico dan bagaimana rasanya?
Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber, nama kuliner ini diambil dari bahasa setempat yaitu kata kelo yang berarti sayur berkuah dan mrico yang berarti merica.
Namun tak jarang pula dijumpai, kuliner kelo mrico ini menggunakan ikan bandeng, ikan tongkol, hingga ikan kakap sebagai bahan dasarnya karena menyesuaikan selera.
Proses pengolahan kelo mrico ini terbilang mudah. Dengan mengandalkan bumbu rempah dan merica yang berlimpah, kelo mrico jadi salah satu kuliner yang rasanya tidak mungkin dapat ditolak oleh semua orang.
Dengan ciri khas kuah yang berwarna kuning dengan aroma rempah yang kuat, kelo mrico dimasak menggunakan bawang merah, bawang putih, daun jeruk, ketumbar, hingga garam, dan jangan lupakan merica yang dicampur jadi satu.
Ketika sudah matang, kelo mrico dihidangkan bersamaan dengan nasi. Perpaduan rasa asam dan pedas dari merica serta rempah yang digunakan dengan seketika mampu mengusir perut yang kosong.
Setiap suapan yang masuk ke dalam mulut mampu menggoyangkan lidah, terlebih lagi lembut dan gurihnya daging ikan yang dimasak dengan rempah sehingga tidak meninggalkan jejak bau amis pada daging ikan.