SOLOPOS.COM - Latopia Tegal. (Istimewa/media.bakingworld.id)

Solopos.com, TEGAL — Jika Jogja punya bakpia, Kota Tegal juga punya latopia sebagai oleh-oleh favorit para wisawatan yang berkunjung ke Kota Bahari tersebut.

Keduanya sekilas memang terlihat mirip, namun dilihat dari ukuran fisiknya, latopia sedikit lebih besar. Perbedaannya akan sangat terasa saat mau dimakan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Jika bakpia memiliki tekstur yang basah dan empuk, latopia memiliki tekstur kulit luar yang tebal dan putih dan lebih kering sehingga lebih renyah dan crunchy ketika digigit pertama kali.

Dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, asal kue latopia ini dibawa oleh para perantau dan pedagang keturunan Tiongkok yang awalnya hanya dijual di pasar dan toko-toko kecil di kawasan Pecinan Kota Tegal.

Nama latopia berasal dari Bahasa Cina yang terdiri dari dua suku kata yaitu lak dan topia. Lak berarti enam dan topia artinya lapisan pembungkus. Latopia bisa diartikan sebagai kue yang dibungkus berlapis-lapis untuk menutupi isian di dalamnya.

Hal inilah yang membuat tekstur latopia menjadi lebih renyah juga menjadi lebih awet dan tahan lebih lama setelah dipanggang. Sedangkan isiannya biasanya berupa kacang hijau atau bisa menggunakan varian buah-buahan.

Cara pembuatan latopia juga hampir mirip dengan bakpia Jogja. Bahan yang digunakan cukup sederhana, yakni terdiri dari tepung terigu, minyak goreng, dan sedikit vanili sebagai bahan kulit.

Sedangkan bahan isian biasanya menggunakan olahan kacang hijau dan buah kering. Ada pula yang membuat variasi isian olahan bawang sehingga memiliki sensasi berbeda dengan kue pia pada umumnya.

Proses pembuatannya pun masih menggunakan cara manual dan tidak menggunakan teknologi tinggi. Jika penasaran, Anda bisa berkunjung langsung ke sentra produksinya di Jalan Paweden, Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya