Solopos.com, SEMARANG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, TNI AU, serta Pemerintah Provinsi Jateng melakukan modifikasi cuaca di Kota Semarang dan sekitarnya untuk mencegah banjir akibat tingginya intensitas hujan.
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Indonesia telah dirintis sejak 1977 oleh BJ Habibie, atas perintah Presiden Soeharto kala itu. Hingga beberapa dekade kemudian, teknologi tersebut masih digunakan dan cukup efektif dalam mitigasi bencana alam.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.