Jateng
Senin, 21 Maret 2022 - 15:28 WIB

Mengejutkan! Ini Pengakuan Ibu Muda di Brebes yang Gorok 3 Anak Kandung

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kanti Utama, ibu muda di Brebes yang gorok leher anak. (Instagram)

Solopos.com, BREBES — Seorang ibu muda di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), melakukan perbuatan sadis dengan menggorok leher tiga orang anaknya.

Akibat perbuatan keji ibu muda bernama Kanti Utama, 35, itu, satu orang anaknya meninggal dunia. Sedangkan dua anak lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Advertisement

Dalam sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial, Kanti mengaku melakukan perbuatan tersebut untuk menyelamatkan anak-anaknya. Meskipun cara tersebut berujung pada kematian anak-anaknya.

Baca juga: Asale Watu Jaran Brebes dari Kuda Tanpa Kepala Tunggangan Wali

“Sebelum saya mati, saya cuma ingin menyelamatkan anak-anak, biar enggak dibentak-bentak,” ujar Kanti saat ditanya di dalam sel penjara, dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @brebeshitshitz.

Advertisement

“Mending mati aja, enggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar enggak sakit kayak saya, enggak ada yang tahu, saya memendam puluhan tahun,” imbuh tersangka.

Dikutip dari Murianews.com, Kanti juga membantah anggapan yang menyebut dirinya gila. Ia bahkan mengaku hanya ingin disayang suaminya yang saat ini bekerja sebagai tenaga keamanan atau security di Jakarta.

“Saya enggak gila pak saya hanya ingin disayang suami,” ujar ibu muda asal Brebes itu.

Advertisement

Kanti mengaku suaminya sering menggangur karena kontrak kerjanya di Jakarta tak diperpanjang. Ibu muda asal Brebes ini pun tak menampik kebingungan akan tinggal di mana, jika suaminya kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Resep Rahasia Gurihnya Telur Asin Khas Brebes

Sementara itu, informasi yang diolah dari berbagai sumber Kanti menggorok leher anaknya ketika Minggu (20/3/2022) subuh. Akibat aksi sadis itu, anak keduanya, ARK, 7, meninggal dunia dengan luka sayatan di leher.

Sementara anak pertama, KSZ, 10, dan anak ketiga, E, 5, masih bisa diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif