Solopos.com, PATI — Selain terkenal dengan kuliner nasi gandul dan kepala ikan manyung, Kabupaten Pati juga memiliki warisan budaya yang telah menjadi ciri khasnya, yaitu batik bakaran.
Batik ini berasal dari pesisir utara Jawa, tepatnya di Desa Bakaran, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Jika dibandingkan dengan batik daerah lain, batik tulis bakaran cukup mencolok dan beragam.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Dilihat dari segi warnanya, motif batik tulis bakaran didominasi warna hitam dan cokelat. Unsur corak atau motifnya beraliran pada corak motif batik Tengahan dan batik Pesisir.
Menggunakan aliran tengahan karena yang memperkenalkan batik tulis pada wilayah Desa Bakaran adalah dari kalangan Kerajaan Majapahit. Motif tengahan ini bisa dilihat pada corak batik padas gempal, gringsing, bregat ireng, sido mukti, dan beberapa motif tengahan lainnya.
Sedangkan menggunakan batik tulis pesisir dipengaruhi karena letak wilayah Desa tersebut memang terdapat dipesisir pantai. Di antaranya bisa dilihat di motif batik tulis blebak urang dan loek chan.
Dilansir dari patikab.go.id, keterampilan membatik tulis bakaran di Desa Bakaran tak lepas dari didikan Nyi Banoewati, penjaga museum pusaka dan pembuat seragam prajurit pada akhir Kerajaan Majapahit abad ke-14. Ada empat corak asli ciptaan Nyi Danowati di Bakaran di antaranya kopi pecah, kawung tunjung, manggaran, dan bregat ireng.
Melihat cara pembuatannya, ada beberapa teknik yang diterapkan dalam pembuatan batik bakaran, yakni mulai dari nggirah, nyimplong, ngering, nerusi, nembok, medel, nyolet, mbironi, nyogo, dan nglorod.
Proses ini bertahap mulai tahap pertama sampai terakhir. Istimewanya, tahapan-tahapan tersebut masih dikerjakan perajin secara manual tanpa bantuan alat cetak lainnya.
Pada masa lampau, batik bakaran menjadi komoditas perdagangan antarpulau melalui Pelabuhan Juwana dan menjadi tren pakaian para pejabat Kawedanan Juwana. Sekarang ini, 17 motif batik bakaran sudah dipatenkan oleh Ditjen HAKI sebagi motif batik milik Pati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
