SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampung terpencil. (Freepik)

Solopos.com, CILACAP – Perbedaan latar belakang budaya, sejarah, dan letak geografis di Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan keberagaman bahasa di antara warganya. Salah satu contohnya adalah warga di sebuah perkampungan yang cukup terpencil di Cilacap, yakni Kampung Guriang. Kendati berstatus sebagai warga Jawa Tengah (Jateng), masyarakat di Kampung Guriang justru sehari-hari berkomunikasi dengan bahasa Sunda.

Kampung Guriang terletak di Desa Kuta Agung, Kecamatan Dayeuh Luhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Secara geografis, kampung ini terletak di daerah perbukitan yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dilansir dari kanal Youtube Panorama Desa, suasana Kampung Guriang sangat kental dengan suasana pedesaan khas Sunda. Warga di kampung itu tidak hanya menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi. Warga di kampung ini juga masih menjunjung kultur budaya Sunda.

Bahkan di kampung ini juga terdapat rumah panggung khas Sunda yang di dalamnya masih ditemukan perapian tradisional alias hawu, lengkap dengan aseupan, yakni alat bantu memasak tradisional yang kerap digunakan masyarakat Sunda.

Dikutip dari berbagai sumber, Kampung Guriang di Cilacap ini dihuni sekitar 32 kepala keluarga (KK). Mayoritas masyarakat Kampung Guriang di Cilacap ini berprofesi sebagai petani.

Letak Kampung Guriang di Cilacap yang kental dengan budaya Sunda ini juga cukup terpenci. Selain letaknya yang berada di daerah perbukitan, akses menuju kampung ini juga cukup sulit, yakni harus melalui jalan setapak dan hutan yang lebat.

Tidak tampak adanya mobil yang berlalu lalang di kampung ini, hanya saja terdapat beberapa motor yang nampak terparkir di pinggir jalan rumah warga.

Meski akses jalannya kecil, namun sebagian sudah dilapisi aspal sehingga mudah dilewati kendaraan seperti sepeda motor. Berada di dataran tinggi membuat suhu di Kampung Guriang sangat sejuk terutama jika pagi hari tiba. Kampung Guriang bisa menjadi salah satu tujuan untuk bisa menikmati suasana desa yang masih alami, asri dan sejenak meninggalkan hiruk pikuk kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya