SOLOPOS.COM - Kopi tahlil khas Pekalongan. (visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, PEKALONGAN — Sebagai salah satu negara penghasil kopi, Indonesia memiliki beragam budaya khas yang tidak bisa lepas dari minuman kopi. Salah satunya adalah Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), yang memiliki kopi khas dengan sebutan kopi tahlil. Berikut asal mula kopi tahlil di Pekalongan.

Seperti namanya, kopi tahlil merupakan hidangan yang biasa hadir dalam kegiatan tahlilan di Pekalongan. Biasanya, minuman ini menjadi menu wajib yang ada saat warga menggelar tahlilan untuk memperingati tiga hari pasca-kematian, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari, 1000 hari, dan haul atau mendak.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, jika kopi pada umumnya yang cenderung memiliki citarasa pahit manis, kopi tahlil punya cita rasa sendiri. Minuman ini semakin nikmat lantaran dibumbui aneka rempah-rempah. Seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, serai, dan pala. Dipadukannya kopi dengan aneka rempah ini bukan tanpa sebab. Kopi tahlil diyakini bisa kembali meningkatkan stamina dan melepas penat.

Meski tidak ada yang tahu persis kapan kopi tahlil pertama kali disajikan, tetapi diyakini bahwa penggunaan rempah-rempah sebagai bahan campuran kopi dipercaya untuk membuat orang-orang yang ikut kegiatan tahlilan tetap prima. Tentunya karena kegiatan tahlilan biasanya dilakukan pada malam hari atau setelah salat Isya. Jadi terkadang banyak warga yang kelelahan setelah bekerja seharian, sehingga hadirnya kopi rempah ini diharapkan membuat badan kembali segar.

Cara pembuatannya juga cukup mudah, di mana kopi dicampur dengan kapulaga, kayumanis, pala dan cengkeh yang sudah dihaluskan. Campuran kopi dan rempah-rempah tersebut kemudian direbus dalam air yang ditambahkan jahe, daun pandan dan serai. Kopi dan rempah-rempah tersebut direbus hingga mendidih dan tercampur dengan sempurna. Setelah itu, baru ditambahkan gula aren sebagai pemanis sesuai selera.

Oleh karena dicampur dengan berbagai macam rempah, kopi ini tentu memiliki cita rasa yang unik, nikmat, dan menyehatkan. Selain itu, rempah-rempah yang tercampur dalam kopi ini membantu menghangatkan tubuh kita saat meminumnya.

Kopi tahlil sebenarnya cocok diminum meski dalam kondisi cuaca dingin, seperti musim hujan. Bagi yang tidak menyukai rasa rempah yang kuat, bisa menambahkan kental manis ke dalam kopi ini. Jika sebelumnya kopi ini hanya tersedia saat kegiatan tahlil, kini sudah banyak kedai yang memasukkannya ke dalam menu. Jadi jika ingin mencari kopi dengan rasa yang unik dan kaya akan rempah yang bermanfaat, bisa mencoba kopi tahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya