Solopos.com, SOLO-Camilan ogel–ogel merupakan salah satu oleh-oleh yang wajib kalian bawa ketika berkunjung ke Pemalang. Simak ulasan oleh-oleh khas kota ini di tips traveling kali ini.
Ogel–ogel ini merupakan cemilan gurih dengan bentuk seperti ulat dengan panjang kurang lebih 2-3 cm berwarna putih kecokelatan. Kudapan berbentuk mungil ini renyah dan gurih.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Makanan ini cocok untuk hidangan sebagai teman ngopi atau bisa dijadikan camilan dalam perjalanan. Kelebihan lainnya adalah makanan ringan ini juga awet dan tidak mudah basi.
Ogel-ogel yang merupakan oleh-oleh khas Pemalang ini terbuat dari tepung ketan, tepung tapioka, telur, gula, garam dan keju dicampur jadi satu menjadi adonan yang kenyal. Tentunya tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi.
Dikutip dari wisatapemalang.com pada Rabu (2/8/2023), makanan ringan ini hadir pada 2005 melalui tangan kreatif Ibu Isom seorang warga di Perumahan BTN Kaligelang. Melalui proses yang panjang kini ogel-ogel dikenal khalayak luas, tidak hanya di Pemalang melainkan di berbagai kota.
Nama ogel-ogel sendiri diambil dari bentuknya yang mirip ulat bergerak-gerak “ogel-ogel”. Menurut Ibu Isom ogel-ogel memiliki arti sesuatu yang bergerak. Ia berharap ogel-ogel ini akan terus ada sebagai warisan kuliner Pemalang yang akan terus ada hingga masa mendatang.
Saat berkunjung ke outlet ogel-ogel, pengunjung juga dapat menemukan aneka ragam oleh-oleh dari Pemalang dan sekitarnya seperti olahan nanas, kacang, pisang sale, dan oleh-oleh lainnya.
Selain itu konsumen juga dapat menyaksikan langsung proses pengolahan ogel-ogel. Di sebelah barat outlet ada tempat workshop-nya. Kita bisa melihat dari proses awal pengadonan bahan-bahan, proses cetak ogel-ogel, menggoreng hingga pengemasan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
