SOLOPOS.COM - Templek khas Banyumas. (Jatengprov.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), memang terkenal memiliki kekayaan atau aneka ragam jajanan yang khas. Salah satu makanan atau jajanan khas dari Banyumas itu adalah templek atau tomplo yang terbuat dari sisa olahan atau ampas tahu.

Dikutip dari jatengprov.go.id, templek merupakan sajian khas Banyumas yang jarang ditemukan di daerah lain. Makanan ini berasal dari sisa olahan tahu yang dibentuk bulat berukuran kecil, seukuran bola bekel dan dicampur dengan bawang putih, kencur, serta cabai yang dihaluskan.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Adonan yang dilumuri bumbu dan dibentuk membulat ini, kemudian dicelupkan ke dalam tepung dan digoreng. Saat digigit dalam keadaan yang masih panas, rasanya renyah dan lembut didalamnya, juga cita rasa rempahnya langsung terasa. Jika kurang pedas, bisa memakannya bersama dengan cabai atau mencelupkannya ke sambal kecap.

Dikutip dari beberapa sumber, selain templek, jenis makanan ini juga ada yang menyebut dengan nama tomplo dan ranjem. Tidak hanya templek, ada berbagai olahan makanan yang menggunakan kedelai sebagai bahan utamanya.

Hal ini karena Kabupaten Banyumas dikenal sebagai salah satu penghasil olahan tempe dan tahu. Bahkan, sejak tahun 1990-an banyak usaha rumahan yang berdiri di Desa Kalisari, Cilongok, yang mengolah bahan baku kedelai. Tak ayal lagi, bahan baku pembuatan templek pun berlimpah. Apalagi ampas tahu di tempat ini banyak terjual di pasar dan harganya juga sangat terjangkau.

Kendati demikian, popularitas templek sebagai hidangan atau makanan khas Banyumas masih kalah pamornya dengan mendoan. Namun, templek juga tak kalah enaknya, dan dikenal dengan berbagai rasa yaitu gurih, manis, pedas, dan semuanya selalu membuat ketagihan penikmatnya.

Rasanya akan membuat makan terus-menerus. Tetapi, meskipun rasanya enak, templek kerap disebut sebagai makanan yang tidak bergizi karena terbuat dari ampas tahu. Jika penasaran sekaligus ingin mencoba rasa dan tekstur templek, dapat dibeli di penjual gorengan atau pusat kuliner yang ada di Banyumas. Harganya juga sangat ramah di kantong, yakni Rp500 per butir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya