Jateng
Senin, 15 Mei 2023 - 22:27 WIB

Mengenal Turuk Bintol, Makanan Khas Jepara dengan Nama Unik

Dela Annisa  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Turuk bentol, makanan khas Jepara dengan nama yang unik. (budaya-indonesia.org)

Solopos.com, JEPARA — Kabupaten Jepara di Jawa Tengah (Jateng) memang kaya dengan aneka kuliner atau makanan khas dengan nama yang aneh maupun unik. Selain horok-horok, Jepara ternyata juga punya makanan khas lain yang bernama unik, yakni turuk bintol.

Mendengar nama turuk bintol, sekilas akan terdengar aneh dan jorok. Hal ini tak terlepas dari kata-kata ‘turuk’ yang sering konotasikan dengan alat kelamin perempuan. Namun, siapa sangka jika ‘turuk’ yang dimaksud di Jepara ini merupakan nama sebuah makanan yang rasanya cukup lezat dan merupakan jajanan tradisional.

Advertisement

Diolah dari berbagai sumber, turuk bintol merupakan nama jajanan tradisional dari salah satu daerah di Jepara, tepatnya Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamat. Nama makanan itu memang belum jelas asal mulanya. Akan tetapi, beberapa sumber menyebut jika makanan ini sudah ada sejak zaman dahulu.

Kata ‘turuk’ ini konon memiliki makna taruh atau menaruh. Sedangkan ‘bintol’ berarti bentol. Turuk bintol ini memang merupakan makanan yang secara tampilan terdapat bentol-bentol atau bintik-bintik.

Turuk bintol dibuat dari bahan baku ketan yaang dicampur dengan kacang tol dengan cara dikukus. Secara umum, jajanan ini memang memiliki bentuk bulat dengan warna putih, kemudian diberi tambahan taburan kacang tolo.

Advertisement

Oleh karena itu, bentuk yang dihasilkan akan seperti orang terkena bentol-bentol atau bintik-bintik. Jajanan ini memiliki rasa yang tak kalah nikmat dengan jajanan tradisional lainnya atau bahkan makanan cepat saji. Untuk menikmati jajanan ini, biasanya agar lebih nikmat, orang-orang akan makan dengan ditemani segelas teh hangat.

Jajanan ini biasanya di jual di pasar tradisional yang ada di Jepara. Satu bungkus turuk bintol biasanya dibanderol dengan harga Rp2000. Rasanya sangat unik, ada asin dan gurih. Tetapi jika ada parutan kelap, rasa gurihnya akan terasa khas. Makanan ini juga biasanya masih tersedia saat ada hajatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif