Jateng
Jumat, 17 Februari 2023 - 14:24 WIB

Mengintip Bunker Zaman Perang di RSUP Dr Kariadi Semarang

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas tengah melakukan perawatan di lingkungan sekitar bunker yang ada di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (16/2/2023). (Solopos.com-Ponco Wiyono))

Solopos.com, SEMARANG — Mungkin masih banyak yang belum tahu jika di dalam kompleks Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang terdapat sebuah bunker tua. Bunker ini bahkan disebut-sebut sudah ada sebelum rumah sakit tersebut didirikan.

Solopos.com berkesempatan menyaksikan langsung bunker tersebut pada Kamis (16/2/2023). Meski hanya seluas kamar tidur, bunker tersebut mengesankan dramatisnya peperangan di masa lampau lantaran temboknya yang tebal hingga satu meter.

Advertisement

Pada dinding bagian luar, terdapat tulisan “Dibangun 1939-1945 Sebagai Perlindungan Terhadap Serangan Udara (PD II)”.

Meski demikian, staf bagian Humas RSUP Kariadi, Parna, mengatakan bunker tersebut kemungkinan didirikan saat masa kolonial Belanda. Bahkan, bunker itu didirikan lebih dulu sebelum Indonesia dijajah Jepang pada tahun 1942.

“Kami masih pelihara sampai sekarang, sebab siapa tahu nanti ada yang menemukan asal-usulnya dan berkaitan dengan sejarah Kota Semarang,” jelasnya.

Advertisement

Parna pun menceritakan awal mula penemuan bunker itu. Awalnya pihak rumah sakit ingin melakukan perluasan lahan datar dengan mengeruk bagian tanah yang berbukit. Namun alat berat yang dioperasikan kemudian menyentuh bagian keras.

Saat diselidiki mereka mendapati ada dinding di bawah bukit tersebut. Pengerukan kemudian dilanjutkan hingga tampaklah bunker itu sepenuhnya.

Pihak RSUD Dr Kariaadi kemudian menghubungi tim sejarah Universitaas Diponegoro (Undip) Semarang untuk memaparkan teori tentang keberadaan bunker itu.

Advertisement

“Dulu kan ada kabar jika di kawasan ini ada terowongan rahasia yang bisa tembus sampai Lawang Sewu, makanya kami undang sejarawan Undip ini. Dulu masih tertutup tanah, setelah digali Ternyata mentok, bukan untuk lalu lalang manusia,” lanjut Parno.

Mengenai kemungkinan adanya bunker lain di kawasan rumah sakit, Parno mengatakan kurang paham. Beberapa waktu sebelumnya memang ditemukan benda lain mirip bunker namun kemudian diketahui kalau itu hanya bak penampungan air.

“Untuk pemanfaatannya kami tidak tahu. Begitu tahu itu hanya bak penampungan air kami biarkan, mungkin sekarang sudah rusak,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif