SOLOPOS.COM - SItus Liyangan Purbasari Temanggung. (foto Reksabanyubening)
Solopos.com, TEMANGGUNG — Situs Liyangan di Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan salah satu peninggalan peradaban kuno di Nusantara.
Situs bersejarah ini terletak di lereng timur Gunung Sindoro dan berjarak sekitar 20 km dari arah barat laut Temanggung.
Situs ini diperkirakan terkubur akibat letusan Gunung Sindoro yang tepat berada di belakangnya.
Dikutip dari situs petabudaya.belajar.kemendikbud.go.id, Minggu (28/8/2022), Situs Liyangan Purbasari Temanggung berupa candi dan kawasan pemukiman yang berada di lereng timur Gunung Sindoro.
Dari penelitian arkeologi didapatkan informasi bahwa kerajaan kuno ini diperkirakan dibangun pada zaman Mataram kuno.
Baca juga : Boemisora, Wisata di Lereng Merbabu yang Cocok untuk Healing
Situs ini ditemukan pada 2005 oleh penduduk setempat yang sedang menambang pasir. Penduduk Liyangan pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan penambang pasir.
Penemuan situs Liyangan Purbasari temanggung berawal ketika warga setempat menambang pasir di area tersebut. Mereka menemukan candi yang berada pada kedalaman delapan meter di bawah permukaan tanah.
Penemuan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung dengan melakukan peninjauan ke lokasi.
Baca juga : Ingin Lihat 8 Puncak Gunung & Berburu Sunrise? Posong Temanggung Lokasinya
Area ini kemudian diekskavasi oleh Balai Arkeologi Yogyakarta dengan tujuan untuk observasi potensi temuan lebih lanjut.
Wilayah penemuan ini kemudian semakin meluas. Seiring dengan perkembangan penelitiannya, situs ini diperkirakan merupakan pemukiman penduduk karena pada situs ini ditemukan gerabah, keramik cina, dan berbagai artefak lainnya.