Jateng
Minggu, 15 Desember 2019 - 12:50 WIB

Menhan Prabowo Sebut SMA Taruna Nusantara Bukan SMA Biasa

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto foto bersama para pamong SMA Taruna Nusantara Magelang, Sabtu (14/12/2019). (Antara-Heru Suyitno)

Solopos.com, MUNGKID — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Sabtu (14/12/2019), menghadiri Upacara Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI (Pur.) Soebagio menyerahkan jabatan kepada Mayjen TNI (Pur.) Suhartono Suratman. Prabowo di depan para pamong mengatakan SMA Taruna Nusantara  di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bukanlah SMA biasa.

Advertisement

“Saya sebagai Menteri Pertahanan merasa perlu untuk datang dan melantik sendiri kepala sekolah yang baru, mungkin ada yang merasa aneh di luar kebiasaan, seorang menteri melantik kepada SMA,” kata Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.

Hal ini sengaja dilakukannya untuk menggarisbawahi bahwa SMA Taruna Nusantara ini bukan SMA biasa. SMA Taruna Nusantara dibentuk atas prakarsa, gagasan, dan inisiatif oleh Menteri Pertahanan Keamanan Jenderal TNI L.B. Moerdani.

“Pada awal berdirinya sekolah ini, tanahnya pun milik negara, milik Tentara Nasional Indonesia. Demikian tujuan dari pada mendirikan sekolah ini waktu itu, yang menggagas dan memprakarsai adalah Jenderal TNI L.B. Moerdani, Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Keamanan,” katanya.

Advertisement

Menurut Prabowo Subianto, lembaga tersebut sengaja ditempatkan di Kementerian Pertahanan sehingga para siswa/siswi, para pamong, dan para guru mengerti dan memahami pentingnya SMA Taruna Nusantara ini. “Besarnya harapan pemimpin-pemimpin negara terhadap sekolah ini. Saya waktu itu masih muda, relatif pangkat mayor, saya ikut dalam penulisan-penulisan kertas-kertas konsep menuju kepada pembangunan sekolah ini,” katanya.

Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengerti tujuan para pimpinannya mendirikan sekolah semacam ini. “Negara yang modern, negara yang kuat, negara yang maju, negara yang ingin merdeka, memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas, andal, terampil, jujur, berani, tegar, ulet, dan kuat menghadapi kesulitan,” kata Menhan Prabowo Subianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif