Solopos.com, PEKALONGAN — Memasuki libur sekolah yang panjang, rekreasi wisata alam dewasa ini semakin digandrungi oleh banyak orang yang ingin melarikan diri dan melepaskan penat dari hiruk pikuk kehidupan yang telah menjadi rutinitas sehari-hari.
Untuk masyarakat yang ingin mencari objek wisata baru anti-mainstream, bisa mencoba menapaki destinasi di Pekalongan, yaitu Black Canyon Petungkriyono.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Terlepas dari sebutan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik, salah satu kota yang berada di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah ini nyatanya memiliki surga destinasi baru, yaitu wisata alam Black Canyon Petungkriyono yang menawarkan sensasi asrinya alam dengan suasana yang tenang dan menyegarkan.
Dilansir dari berbagai sumber, terletak di aliran Sungai Welo Petungkriyono, eksotisme pesona alam membantu merelaksasi pikiran dan jiwa yang lelah. Didukung dengan jernihnya air dan dinding bebatuan hitam pekat, menambah suasana menjadi lebih syahdu.
Black Canyon Petungkriyono berlokasi di Desa Kayupring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Jika dari pusat Kota Pekalongan, para pelancong membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di lokasi ini.
Pengunjung bisa melewati Jalan Hos Cokroaminoto hingga Jalan Raya Doro-Petungkriyono. Dengan mengikuti dan melewati jalan tersebut, pengunjung akan tiba di lokasi Black Canyon Petungkriyono.
Meski melewati jalanan tanjakan-turunan dan berkelok karena letaknya di pegunungan, pengunjung bisa menikmati suasana alam di tengah perjalanan menuju lokasi.
Dibuka untuk umum di setiap harinya, wisata Black Canyon memiliki jam operasionalisasi mulai pukul 08.30 WIB-16.00 WIB (Senin-Kamis) dan pukul 08.00 WIB-16.00 WIB (Jumat-Minggu).
Tiket masuk Black Canyon Petungkriyono ini terbilang terjangkau. Untuk menikmati keindahan dan bisa terkoneksi langsung dengan alam, tiket masuk ke kawasan Black Canyon dibanderol dengan harga Rp5.000 per orang, di luar retribusi biaya parkir, penyewaan pelampung dan alat river tubing, serta sewa spot camping di camping area.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
