SOLOPOS.COM - Lady Gaga (Istimewa)
Solopos.com, PURBALINGGA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memuji produk unggulan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), berupa rambut palsu atau wig yang mampu menembus pasar internasional. Bahkan, menurut Muhadjir, rambut palsu atau wig buatan Purbalingga dipakai sejumlah artis papan Amerika Serikat, salah satunya penyayi dan pemain film, Lady Gaga.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat memberikan ceramah dalam acara Purbalingga Bermunajat di Masjid Agung Darussalam, Purbalingga, Rabu (28/12/2022) siang. Menko PMK mengatakan popularitas produk wig asal Purbalingga telah merambah ke seluruh penjuru dunia dan dipakai artis papan atas mancanegara.
“Oleh karena itu, seluruh masyarakat Purbalingga harus bangga,” ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Menteri PMK mengatakan branding Purbalingga sebagai produsen rambut palsu atau wig perlu ditingkatkan. Pemerintah pun siap membantu dengan mendatangkan artis luar negeri guna memperkuat merek rambut palsu berkualitas buatan Purbalingga.
Bahkan, Muhadjir mengaku siap mengundang Lady Gaga untuk datang dan melihat jika wig yang digunakannya berasal dari Purbalingga. Menurutnya, rambut palsu itu dibuat oleh perajin dengan sangat teliti dan rapi, sehingga menghasilkan produk wig berkualitas.
Baca juga: Mabes Polri Tak Izinkan, Konser Lady Gaga Batal
Lebih lanjut, Menteri PMK mengaku sudah bertemu langsung dengan produsen wig dan mendapat informasi jika 99 persen produk rambut palsu asal Purbalingga diekspor ke Amerika. “Bahkan dia [produsen wig] tidak perlu menunggu barangnya laku, tapi sudah diinden. Jadi produknya pasti laku,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Muhadjir juga mengagumi pola yang digunakan dalam memproduksi wig yang selama ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat lokal. Menurutnya, pasar Amerika sangat teliti sehingga hal itu bisa menjadi indikator bahwa orang Purbalingga sangat teliti dalam bekerja.
Selain menghadiri acara Purbalingga Bermunajat, Menko PMK juga berkesempatan mengunjungi perempuan pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) serta bantuan untuk warga kurang mampu.