SOLOPOS.COM - Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir. (JIBI/Solopos/Antara)
Menristekdikti luncurkan Jateng Science Center secara simbolis di Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meluncurkan secara simbolis Jateng Science Center di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah. “Dengan adanya Jateng Science Center ini diharapkan inovasi-inovasi di Jateng dapat terus dikembangkan,” katanya di Semarang, Senin (28/11/2016).
Nasir mengharapkan Jateng Science Center yang berada di kompleks Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Kota Semarang itu ke depan bisa membantu peningkatan dan pengembangan pendidikan di bidang ilmu pengetahuan. Menurut dia, ilmu pengetahuan bidang sosial perlu dibatasi, sebaliknya teknologi dan teknik mesin harus ditingkatkan.
“Meski ilmu sosial juga mendukung bidang riset, mudah-mudahan Jateng yang punya Jateng Science Center bisa jadi rujukan provinsi lain,” ujarnya.
Guna menunjang kualitas hasil riset, kata Nasir, perguruan tinggi diharapkan tidak lagi mementingkan berapa jumlah mahasiswa, namun juga melihat mutu yang baik agar risetnya bisa menghasilkan inovasi serta bermanfaat untuk masyarakat. “Kemenristekdikti saat ini fokus riset pada tujuh bidang antara lain, pangan dan pertanian, kesehatan dan obat-obatan, serta transportasi darat, laut, dan udara,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui demi pengembangan riset dan teknologi, ilmu bidang riset perlu dikembangkan, tapi jangan sampai ilmu sosial dihilangkan. “Ilmu sosial jangan dihilangkan, sebab ilmu sosial itulah yang mendorong untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait dengan pangan,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya