SOLOPOS.COM - Para biksu dan umat Buddha bersama-sama melepas 2.567 lampion di Candi Borobudur, Magelang, Minggu (4/6/2023). (Istimewa)
Solopos.com, MAGELANG — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan aset-aset yang dikelolanya, seperti Candi Borobudur dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, ingin agar BUMN menjaga keseimbangan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata dan yang terpenting aspek spiritual.
“Jangan sampai spiritual Candi Borobudur hilang hanya wisatanya saja. Jangan kita menjadi negara maju, tapi terkadang tidak punya budaya. Kita harus menjaga dan merawat Candi Borobudur yang sangat indah,” ucap Erick dalam keterangan resminya, yang dikutip Solopos.com, Senin (5/6/2023).
Erick mengungkapkan hal itu saat menghadiri puncak peringatan Waisak di Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) malam. Erick bersama para biksu dan umat Buddha bersama-sama melepas 2.567 lampion.
Ia menyampaikan puncak perayaan Waisak dengan pelepasan ribuan lampion merupakan sebuah pengalaman yang sangat mengesankan.
“Saya sebagai umat Muslim hadir bersama-sama umat Buddha yang sedang merayakan Waisak. Ini sungguh luar biasa pengalaman baru bagaimana ribuan lampion diterbangkan,” ujar Erick.
Erick berharap hari raya Waisak dapat menjadi momentum dalam merekatkan persatuan bangsa. Erick menyampaikan Allah SWT telah memberikan hal yang spesial kepada Indonesia berupa Candi Borobudur.
“Kita menyaksikan bagaimana khidmatnya umat Buddha. Ini menjadi hal yang spesial dalam menjadikan perbedaan menjadi kekuatan. Cita-cita kita sebagai negara maju harus setinggi langit, tapi tetap harus jaga persatuan,” kata Erick.