Solopos.com, SEMARANG – Proyek pembangunan Flyover Madukoro yang terletak di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, hampir selesai. Flyover ini pun tampak megah dan mewah dengan dihiasi cahaya lampu warna-warni saat malam hari.
Penampakan Flyover Madukoro saat malam hari ini pun terekam dalam video yang dibagikan sejumlah akun media sosial (medsos) di Instagram. Salah satu akun yang membagikan video itu adalah @skyscrapercitysemarang dari akun @flyover.madukoro.
Promosi Fokus Segmen UMKM & Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
“Render sama real-nya sama kan! Yesss…. Flyover Madukoro udah jadi nih, udah menyala, cakep ya , estetik! Tinggal nunggu peresmiannya aja infonya dan yang penting sudah bisa dilalui dan dirasakan manfaatnya. Nice ??,” tulis akun @skycrapercitysemarang.
Dalam video yang diunggah itu, Flyover Madukoro di Semarang memang terlihat indah. Jalan laying yang menghubungkan Jalan arteri Yos Sudarso dengan Bandara Ahmad Yani itu tampak bermandikan cahaya lampu warna-warni.
View this post on Instagram
Dalam unggahannya, akun @skycrapercitysemarang juga menyebutkan jika pembangunan flyover ini memakan biaya mencapai Rp180.905.992.000. Sumber pembiayan berasal dari dana Loan Indonesia Tourism Develooment Project (ITDP) yang juga bertujuan untuk mendukung pariwisata pada Proyek Strategis Nasional Borobudur-Yogyakarta-Prambanan.
Dilansir dari laman sahabat.pu.go.id, pembangunan Flyover Madukoro sepanjang 221,4 meter dilaksanakan Kementerian Pekeraan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah (Jateng) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.
Flyover ini berada di jalur arteri Pantai Utara yang menghubungkan Demak sampai menuju Pelabuhan Semarang yang banyak dilalui kendaraan bertonase berat. “Flyover ini juga untuk mengurai kemacetan di perempatan yang menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. Jadi FO Madukoro ini dengan kata lain bisa disebut sebagai pintu gerbang Kota Semarang,” ujar Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlina.
Menurut Rien, pembangunan Flyover Arteri Madukoro merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur-Yogyakarta-Prambanan. Sedangkan untuk desain jembatan, mengadopsi budaya kearifan lokal Kota Semarang.
Hadirnya Flyover Madukoro ini pun bisa menjadi ikon baru di Kota Semarang. Flyover ini juga bisa menjadi rekomendasi wisata city light di Kota Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
