Jateng
Minggu, 2 April 2023 - 09:35 WIB

Menyusuri Dusun Plandi, Kampung Buddha di Daerah Terpencil Banyumas

Novi Tyas Anggraini  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dusun Plandi Banyumas. (Istimewa/YouTube Tedhong Telu)

Solopos.com, BANYUMAS — Dusun Plandi merupakan sebuah daerah yang terletak di tengah hutan belantara milik perhutani, yakni di wilayah Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah. Istimewanya, dusun ini disebut-sebut sebagai Dusun Buddha oleh warga sekitar karena hampir semua warganya menganut agama Buddha.

Melansir dari berbagai sumber, Dusun Plandi memiliki luas sekitar tujuh hektare. Uniknya, dusun ini berada di perbatasan wilayah Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen.

Advertisement

Lokasi memang terpencil di tengah hutan. Saking terpencilnya kampung ini hanya dihuni sekitar 42 kepala keluarga.

Jauh dari pusat kota, untuk mencapai dusun ini cukup membutuhkan banyak tenaga. Tapi jika penasaran, tidak ada salahnya mencobanya sembari berpetualang melewati lebatnya hutan Banyumas.

Dari pusat Desa Watuagung kamu harus menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer. Untuk mencapai ke sana, lebih disarankan memakai sepeda motor karena jalan yang harus ditempuh penuh dengan tanjakan dan kelokan tajam.

Advertisement

Begitu memasuki Dusun Plandi, kamu bakal langsung disambut dengan bangunan khas agama Buddha bernama Vihara Graha Bhavana yang menjadi pusat peribadatan warga setempat. Terdapat satu vihara lainnya, yaitu Vihara Metta Bhumi.

Melansir dari channel YouTube Tedhong Telu, sebelum menganut ajaran Buddha, warga Kampung Plandi menganut ajaran Kejawen Kawruh Naluri atau kepercayaan naluri orang Jawa. Namun, tidak diketahui pasti juga tentang kapan dusun ini berdiri.

Di kampung ini terdapat sebuah makam tempat bersemayam Keluarga Sawintanom yang merupakan pendiri kampung itu. Konon, keluarga Sawintanom membabat hutan untuk mendirikan kampung di tengah hutan pinus itu.

Advertisement

Ilmu agama Buddha yang ada di kampung itu pertama kali dibawa oleh menantu dari keluarga tersebut yang merupakan warga Kebumen. Diketahui namanya adalah Darmo Suwito.

Di Dusun Plandi, Darmo menyebarkan agama Buddha. Hingga kini telah dianut 40 dari total 42 kepala keluarga. Sedangkan sisanya beragama Islam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif