SOLOPOS.COM - Desa Wisata Onje Purbalingga. (Istimewa/Twitter @OnjeWisata)

Solopos.com, PURBALINGGA — Siapa yang tak kenal dengan Desa Onje? Desa yang berada di Kecamatan Mrebet, Purbalingga ini ternyata memiliki keunikannya sendiri.

Desa Onje merupakan desa yang kaya akan nilai sejarah dan budayanya. Banyak yang mengatakan jika sejarah Purbalingga ada sangkut pautnya dengan Desa Onje ini.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Hal itulah yang menjadikan salah satu alasan Desa Onje ini sebagai desa wisata di Kabupaten Purbalingga.

Daya tarik wisatanya sendiri beragam dan tersebar di berbagai titik di Desa Onje. Mulai dari wisata sejarah, religi, budaya, dan wisata alam, semua seakan terangkum di desa ini.

Melansir dari berbagai sumber, Desa Onje merupakan salah satu desa yang menjadi jejak penyiaran agama Islam di Kabupaten Purbalingga.

Bisa dilihat bahwa di desa ini terdapat makam dan masjid Raden Sayyid Kuning, seorang pemuka agama yang turut serta dalam penyebaran Islam di wilayah ini.

Masjid Raden Sayyid Kuning konon merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Purbalingga yang keberadaannya diyakini sudah ada jauh sebelum Desa Onje berdiri.

Selain itu, wisata religi Desa Onje ada makam Adipati Onje. Ia adalah anak dari pemimpin Kerajaan Pajang kala itu yang kemudian memimpin Kadipaten Onje sekitar tahun 1590 M.

Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil memperluas kekuasaan wilayah Kadipaten Onje. Oleh karena itu, Adipati Onje dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh dalam sejarah Purbalingga.

Makam Adipati Onje terletak di Grumbul Pesawahan Desa Karangturi dan menjadi destinasi wisata religi yang sering dikunjungi para peziarah.

Di balik cerita panjang sejarahnya, tidak menutup kemungkinan adanya benda-benda peninggalan sejarah kala itu ada di Desa Onje ini.

Misalnya seperti situs batu dakon yang bentuknya seperti cekungan papan dakon yang konon katanya timbul akibat kebiasaan Putri Kajoran menggunakan serbuk batu untuk menggosok gigi.

Lalu, ada Arca Bukut yang dikaitkan sebagai perwujudan sosok Ki Tepus Rumput.

Selain wisata yang berbau sejarah, Desa Onje ini juga memiliki potensi terhadap wisata alamnya. Misalnya Klawing Tubing, wisata arung jeram untuk menyusuri Sungai Klawing.

Riam sungai yang menantang sangat cocok untuk dicoba bagi penyuka wisata yang memacu adrenalin. Meskipun begitu, keamanan tetap diutamakan di sana.
Selain memakai pelampung, akan ada pemandu ahlinya yang siap membantu Anda selama perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya