Solopos.com, SEMARANG — Berkeliling di tempat wisata Bandungan, Kabupaten Semarang dengan mobil jip menjadi daya tarik pengunjung. Wisatawan bisa mencoba sensasi tersebut di Bandungan Tour The Village, sebuah tur dengan menggunakan mobil jip wisata.
Bandungan Tour The Village menawarkan sensasi menikmati kawasan Bandungan dengan cara berbeda. Pengunjung akan diantar mengelilingi sejumlah kawasan wisata dengan mobil jip, seperti kawasan produksi kerajinan, produksi kuliner, dan destinasi wisata alam yang ada di Bandungan.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Direktur PT Bepezee sekaligus pemilik usaha Bandungan Advanture Jeep Community (BAJC), Badai Zulqarnai, mengaku tur wisata menggunakan jip sudah berjalan sejak empat tahun, tepatnya sejak 20 Desember 2018.
“Di sini kami pelopor wisata jeep adventure. Tepat 20 Desember 2022, BAJC sebagai operator jip wisata berusia empat tahun. Alhamduillah, selama ini berjalan mulus dan wisatawan juga sangat menikmatinya,” ungkapnya, Selasa (31/1/2023).
Banyak trip wisata yang ditawarkan, yakni jalur pendek, jalur panjang, trip sunrise atau trip reguler. Terdapat pula jalur jip wisata malam. Pengunjung juga bisa memilih jalur santai ataupun jalur ekstem.
Meskipun terdapat jalur fun dan jalur ekstrem, BAJC juga selalu memperhatikan keselamatan pengunjung sepanjang melakukan trip wisata. Biasanya jalur fun lebih diminati dan dipilih untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang fatal.
Selain itu disesuaikan dengan rekomendasi instansi terkait, termasuk rekomendasi dari penyedia asuransi wisata.
“Satu jip berisi tiga sampai empat orang penumpang ditambah satu sopir,” ujarnya.
Badai mengatakan jalur panjang biasanya ditempuh sekitar dua hingga tiga jam. Perjalanan itu menyusuri perkebunan rakyat, seperti area pertanian sayur dan bunga.
Tidak hanya lewat, pengunjung juga bisa sesekali berfoto di lokasi yang dikira menarik sekaligus bisa membeli sayuran atau bunga langsung dari petani.
Setelah menyusuri area perkebunan, pengunjung akan dibawa berkeliling ke area hutan di lereng Gunung Ungaran.
Bagi pengunjung yang ingin melihat matahari terbit akan mendapatkan sensasi yang luar biasa saat sampai di area Vanaprasta Candi Gedongsongo dan Ampelgading Homeland yang berada di ketinggian 1.850 mdpl.
“Kalau langit terang, sunrise bisa dinikmati dengan latar pegunungan Merbabu, Lawu, Telomoyo, dan Merapi. Bahkan Rawa Pening Nampak berkilauan seperti berlian terpapar sinar,” katanya.
Setelah lelah menikmati perjalanan menyusuri pegunungan Ungaran dan menikmati sunrise. Guna mengakhiri perjalanan wisatawan akan diajak menikmati suguhan kuliner di pabrik tahu serasi.
Saat di pabrik tahu serasi, wisatawan juga dapat belajar cara membuat tahu yang terkenal sebagai oleh-oleh khas Bandungan tersebut.
“Wisatawan juga dapat melihat langsung bekas jalur peternakan sapi modern model gembala era Presiden Soeharto di Ampelgading Homeland. Bekas vila pejabat era itu dan goa-goa tempat bertapa juga ada,” jelasnya.
Tarif pulang-pergi nge-trip dengan jip, wisatawan harus merogoh kocek mulai dari Rp550.000 hingga Rp690.000 per jip.Tergantung dari paket yang dipilih pengunjung.
Selain itu tarif tersebut sudah termasuk asuransi kecelakaan dan tiket masuk ke beberapa wisata yang menjadi jujukan trip tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
