Jateng
Selasa, 14 Maret 2023 - 19:57 WIB

Meriah! Pasar Dugderan Semarang bakal Dimeriahkan 165 Lapak Pedagang

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang mainan turut memeriahkan Pasar Dugderan di Kota Semarang, Senin (13/3/2023). (Solopos.com-Antara/Pemkot Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Sedikitnya 65 lapak pedagang yang terdiri dari penjaja kuliner, pakaian, mainan, dan wahana permainan, bakal memeriahkan Pasar Dugderan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada tahun ini. Pasar Dugderan sebelumnya sempat absen atau tidak digelar dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Pasar Dugderan merupakan tradisi yang digelar untuk menyambut datangnya bulan puasa atau Ramadan. Pasar ini digelar di kawasan Alun-Alun Semarang atau dekat dengan kawasan Pasar Johar Semarang.

Advertisement

“Ada 165 lapak pedagang Dugderan. Jam operasional pedagang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, Selasa (14/3/2023).

Lapak pedagang lainnya, gerabah dan celengan yang selalu ada di Pasar Dugderan, serta ikon Kota Semarang, Warak Ngedog, hewan imajiner perpaduan binatang kambing, naga, dan buraq.

Untuk semakin menyemarakkan suasana Pasar Dugderan, pihaknya akan menggelar rangkaian lomba masak dan lomba rebana yang diikuti oleh para pedagang.

Advertisement

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, berharap digelarnya kembali Pasar Dugderaan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha kecil atau UMKM.

Ita, sapaan akrab Hevearita, mengatakan secara esensi Pasar Dugderan tahun ini tetap sama. Akan tetapi, tempatnya yang difokuskan di sepanjang Jalan K.H. Agus Salim, bukan di kawasan Jalan Pemuda.

“Sebelumnya kan di Jalan Pemuda. Jadi, kalau mau ke Kota Lama kelihatan terkesan kumuh. Padahal, Kota Lama adalah ikon wisata kita. Makanya, dipindah ke [Jalan] Agus Salim,” katanya.

Advertisement

Pasar Dugderan di Semarang sudah dibuka sejak Minggu (12/3/2023). Pasar ini mulai dikunjungi dikunjungi masyarakat yang rindu suasana semarak khas pasar malam di Kota Semarang.

Pasar Dugderan akan ditutup dengan prosesi penabuhan bedug yang diawali arak-arakan para pejabat Pemerintah Kota Semarang dan organisasi perangkat dinas menuju Alun-Alun Semarang sehari sebelum memasuki Ramadhan.

“Nanti dipusatkan di Alun-Alun Semarang. Dulu memang di Alun-Alun Semarang, terus jadi pasar. Nah, sekarang Alun-Alun Semarang kan sudah dibangun lagi, jadi kembali ke situ,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif