Solopos.com, MAGELANG — Polres Magelang Kota memeriahkan HUT ke-77 Bhayangkara dengan menggelar Tari Sluku-sluku Bathok dengan jumlah penari terbanyak di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (2/7/2023) pagi. Kegiatan yang berlangsung sangat meriah tersebut sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Informasi terkait pencatatan rekor Muri Tari Sluku-sluku Bathok dengan jumlah penari terbanyak itu diunggah di Instagram @polresmagelangkota, Minggu (2/7/2023).
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Para peserta masing-masing membawa bathok dan mengenakan pakaian terunik. Nantinya, peserta dengan busana terunik akan memperoleh hadiah menarik dari panitia penyelenggara.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan aneka dolanan tradisional. Di samping itu terdapat juga makanan dan minuman tradisional.
“Pencatatan Rekor Muri Tari Sluku-Sluku Bathok Terbanyak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 di Alun-alun Kota Magelang,” tulis @polresmagelangkota, Minggu.
Dilansir dari www.kemenag.go.id, Sluku-sluku Bathok yang diciptakan Sunan Kalijaga merupakan tembang Jawa yang cukup terkenal. Sesuai namanya, lagu dolanan anak ini kental dengan bahasa Jawa.
Liriknya pun menyimpan banyak filosofi kehidupan masyarakat Jawa, khususnya Demak, dan juga ajaran Islam tentang pentingnya keseimbangan jiwa dan raga, batin dan lahir, rohani dan jasmani.